Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tips Menjaga Kebersihan Peralatan MPASI agar Tetap Higienis.
Selain memilih menu MPASI yang tepat, kebersihan peralatan MPASI juga tak boleh luput dari perhatian Bunda. Jika ini terabaikan, MPASI bisa saja terkontaminasi virus dan bakteri yang dapat membuat Si Kecil sakit. Cari tahu tips menjaga kebersihan alat-alat MPASI di sini, yuk, Bun!
Bayi lebih rentan terpapar berbagai penyakit karena sistem
kekebalan tubuhnya belum bekerja seoptimal orang dewasa. Jika bayi sering
terkena infeksi, tumbuh kembangnya bisa terganggu. Inilah alasan mengapa
kebersihan tubuh dan perlengkapan bayi, termasuk peralatan MPASI-nya, harus
selalu dijaga dengan baik.
Cara Menjaga Kebersihan Peralatan MPASI.
Kontaminasi bakteri virus atau bakteri pada makanan dapat menyebabkan
berbagai macam penyakit pada bayi, mulai dari sariawan, muntah, hingga diare.
Untuk mencegah Si Kecil mengalami kondisi tersebut, mari terapkan cara menjaga
kebersihan perlatan MPASI berikut ini:
1.
Cuci tangan sebelum menyentuh peralatan MPASI.
Pastikan tangan Bunda dalam kondisi
bersih sebelum menyentuh dan membersihkan peralatan MPASI. Cara ini sangat
penting dilakukan untuk mencegah perpindahan kuman dan bakteri dari tangan
Bunda ke alat makan Si Kecil. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun
selama 20 detik.
2.
Gunakan sabun cuci piring khusus bayi.
Jangan gunakan sabun cuci piring yang
terbuat dari bahan kimia keras atau mengandung pemutih karena dapat membuat
alat MPASI terkelupas dan rusak.
Bunda disarankan untuk menggunakan
sabun cuci yang khusus diformulasikan untuk membersihkan alat makan bayi.
Kandungan pada sabun cuci ini lebih lembut dibandingkan dengan sabun cuci
piring biasa.
3.
Gunakan spons atau sikat khusus.
Sebaiknya spons atau sikat untuk
mencuci alat MPASI dipisah dengan peralatan lain, Bun. Hal ini dilakukan supaya
bakteri dari alat makan lainnya tidak berpindah ke peralatan MPASI. Selain itu,
segera cuci alat MPASI setelah digunakan dan jangan ditumpuk peralatan kotor
lainnya, ya.
4.
Sterilkan peralatan MPASI.
Bunda tidak perlu selalu
mensterilisasi peralatan MPASI setiap selesai manggunakannya, karena
seterilisasi yang terlalu sering justru dapat merusak permukaan alat MPASI.
Sterilisasi hanya diperlukan jika
alat MPASI baru saja di beli atau bekas dipakai bayi lain. Namun, sterilisasi
bisa dilakukan 1 kali sehari jika Si Kecil sedang sakit atau memiliki sistem
imun yang lemah.
Mensterilkan alat MPASI bisa
dilakukan dengan cara merendamnya pada wadah berisi air panas yang telah
mendidih. Jangan campurkan air dengan sabun apa pun karena dapat mengikis
permukaan alat MPASI.
Gunakanlah air yang telah difilter
dan hindari penggunaan air keran karena dikhawatirkan mengandung endapan
mineral yang mungkin bisa merusak peralatan MPASI.
Pertama-tama, panaskan air di atas
kompor sampai benar-benar mendidih. Untuk alat yang berbahan plastic, kaca,
atau logam, sterilkan pada air mendidih dengan keadaan api sudah mati. Jika api
masih menyala, dikhawatirkan peralatan MPASI menyentuh dasar panci yang sangat
panas, kemudian rusak atau meleleh.
Alat MPASI yang berbahan stainless
steel bisa disterilkan di atas air mendidih dengan keadaan api masih menyala
selama 10 menit. Setelah itu, tutup wadah dan biarkan hingga air menjadi
dingin.
Jika ingin yang lebih praktis dan
terjamin kebersihannya, Bunda bisa menggunakan alat sterilizer. Selain
peralatan MPASI, alat ini juga dapat mensterilkan botol susu atau mainan bayi.
5.
Keringkan dan simpan peralatan MPASI di tempat kedap udara.
Setelah dicuci bersih atau
disterilkan, keringkan peralatan MPASI menggunakan tisu atau dengan
membiarkannya saja sampai mongering sendiri. Hindari penggunaan lap atau handuk
piring yang dipakai berulang kali karena bisa menyebabkan kontaminasi bakteri
maupun virus.
Simpan peralatan MPASI pada wadah
tertutup dan dipisah dengan alat makan lainnya. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan agar alat-alat MPASI selalu bersih dan tidak terkontaminasi oleh debu
maupun kotoran yang bisa menempel dari udara di sekitarnya.
Ketika mencuci peralatan MPASI,
periksalah seluruh permukaannya dan pastikan tidak ada yang pecah atau rusak.
Selain dapat melukai Si Kecil, alat MPASI yang rusak merupakan tempat yang
lebih ideal untuk bakteri berkembang biak. Jadi, jika ada peralatan MPASI yang
rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru, ya, Bun.
Menjaga kebersihan peralatan MPASI
bisa menjadi salah satu cara untuk menghindarkan anak dari penyakit. Oleh
karena itu, terapkanlah tips di atas agar kebersihan peralatan MPASI Si Kecil
senantiasa terjaga.
Jika Si Kecil memiliki kondisi
tertentu yang menyebabkan daya tahan tubuhnya lebih lemah atau mungkin
membutuhkan peralatan MPASI khusus, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan
dokter terkait cara menjaga kebersihan alat-alat MPASI tersebut.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apa pengaruhnya MPASI untuk perkembangan Bayi?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar