Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MPASI, Bayi Usia 3 Bulan?
Bolehkah Bayi Usia 3 Bulan Diberikan
Makanan?
Sebagian besar ibu mungkin sudah tahu
bahwa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) boleh dilakuakan saat bayi
berusia 6 bulan. Namun, sebagian ibu mungkin bertanya-tanya, apakah memberi
makanan padat untuk bayi di bawah usia 3 bulan boleh dilakukan jika memiliki
kondisi tertentu?
Untuk mengetahui jawabannya, Simak
penjelasan berikut, yuk!
Bolehkah bayi 3 bulan diberik makan?
Jawaban idealnya adalah tidak. Pada
usia 1-3 bulan, ASI merupakan makanan yang terbaik dan paling aman untuk bayi
Anda. Pasalnya, semua nutrisi yang bayi butuhkan sudah dapat terpenuhi hanya
dari susu ini.
Bahkan, melalui ASI, bayi Anda bisa
mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan untuk
melawan berbagai penyakit dan infeksi.
Apalagi, sistem kekebalan tubuh bayi
pada usia tersebut belum sempurna sehingga lebih rentan terkena berbagai
penyakit. Hal yang perlu Anda pahami juga, sistem pencernaan bayi belum matang
sehingga belum siap untuk menerima makanan padat pada usia 3 bulan.
Memberi makanan pada usia tersebut
justru berisiko menimbulkan penyakit, seperti diare pada bayi. Adapun hal ini
berisiko membuat bayi menjadi lemah dan kurus, atau bahkan bisa mengancam
jiwanya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda
menunggu hingga usia bayi 6 bulan untuk memberiknya makanan, yakni ketika
sistem pencernaannya sudah lebih berkembang.
Adakah kondisi tertentu yang
memungkinkan bayi mendapat MPASI lebih cepat?
Ada beberapa kondisi yang membuat
bayi boleh mendapat MPASI dini atau di bawah usia 6 bulan. Biasanya, ini boleh
dilakukan jika ada tanda bayi siap MPASI. Misalnya, dapat mengangkat kepala dan
duduk tegak di kursi, terus menerus lapar, atau memiliki koordinasi yang baik
antara mata, tangan, dan mulut.
Tanda-tanda tersebut menunjukkan bayi
mulai mampu memperhatikan mengambil hingga mengarahkan makanan ke mulutnya
sendiri. Namun umumnya, MPASI dini boleh dilakukan pada bayi usia 4-6 bulan.
Itupun sebaiknya tetap berkonsultasi dulu kepada dokter mengenai manfaat dan
risikonya sesuai dengan kondisi bayi Anda.
Sementara bayi usia 3 bulan ke bawah
tidak direkomendasikan untuk mendapatkan makanan padat atau MPASI. ASI tetap
menjadi makanan utama untuk bayi Anda pada usia tersebut.
Namun, bagaimana bila bayi tidak bisa
atau cukup mendapatkan ASI, bolehkah ia mendapat makanan padat? Jawabannya
adalah lebih baik konsultasikan kepada dokter anak Anda.
Dokter akan menimbang apakah anak
Anda memerlukan makanan padat lebih dini. Meski demikian, umumnya, makanan
padat bukanlah alternatif dari ASI. Selain ASI, alternatif makanan untuk bayi
usia 3 bulan ke bawah adalah susu formula.
Namun, kembali lagi, Anda sebaiknya
tetap berkonsultasi dulu kepada dokter untuk memastikan apakah bayi Anda
membutuhkan jenis susu ini.
Apa tandanya bayi usia 3 bulan
membutuhkan makanan selain ASI?
Seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan bayi, proses menyusui juga semakin berkembang. Kids Health
menyebut, pada usia 3 bulan, bayi umumnya cenderung minum susu lebih banyak
sehingga mereka tidak perlu menyusu terlalu sering dan akan tidur lebih lama
pada malam harinya.
Nafsu makan bayi pun cenderung
meningkat seiring dengan pertumbuhannya. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk melanjutkan proses menyusui
dan pemberian ASI sesuai dengan permintaan dan kebutuhan bayi Anda.
Meski berupaya untuk melanjutkan
pemberian ASI, terkadang ada beberapa kondisi yang membuat bayi tidak
mendapatkan cukup ASI. Misalnya, ibu tidak menghasilkan cukup ASI dengan cukup
dari payudara ibu atau bayi memiliki masalah medis tertentu.
Adapun kurangnya ASI pada bayi 3
bulan umumnya ditunjukkan dengan berbagai tanda, seperti bayi Anda tampak tak
puas setelah menyusu, terus menerus lapar, atau sering terbangun pada malam
hari.
Berat badan bayi pun bisa saja tidak
meningkat meski sudah menyusu sesuai dengan jadwal menyusui biasa. Bila ini
terjadi pada bayi 3 bulan Anda, Anda mungkin perlu berkonsultasi kepada dokter
untuk mengetahui cara mengatasinya, termasuk apakah butuh pemberian makanan
tambahan.
Meski demikian, umumnya, sebelum
menyarankan susu formula atau makanan tambahan, dokter mungkin akan meminta
Anda untuk meningkatkan produksi ASI atau memperbaiki posisi meyusui bayi Anda.
Untuk meningkatkan produksi ASI atau memperbaiki posisi menyusui bayi Anda.
Untuk meningkatkan produksi ASI,
beberapa teknik berikut mungkin bisa Anda lakukan:
· Meningkatkan frekuensi menyusui.
· Menggunakan pompa ASI untuk
meningkatkan produksi susu.
· Perbanyak minum air putih.
· Menghindari stess.
· Mengonsumsi makanan bergizi seimbang,
termasuk camilan untuk melancarkan ASI.
Jika Anda terus khawatir tentang
jumlah ASI yang Anda hasilkan, konsultasikanlah ke dokter, atau periksakan ke
konsultan laktasi bersertifikat.
Contoh makanan untuk bayi usia 3
bulan.
Memberi makanan padat atau MPASI
untuk usia 3 bulan memang tak direkomendasikan. Namun, bila bayi Anda perlu
mendapat MPASI lebih cepat, sebaiknya tanyakan pada dokter mengenai contoh
makanan yang tepat untuk bayi Anda.
Pilihan makanan di bawah ini bisa
Anda berikan saat memberi MPASI dini, terutama pada bayi berusia 4-6 bulan.
· Sayuran yang dihaluskan, seperti
labu.
· Buah yang dihaluskan, seperti apel
atau pisang.
· Daging yang dihaluskan, seperti ayam
atau sapi.
· Bubur beras.
Selain contoh makanannya, pastikan
pula tekstur maknan untuk bayi Anda sangat halus sesuai dengan usianya.
Mulailah dengan memberi makanan sebanyak 1-2 sendok makana dan tingkatkan
secara pelahan.
Bila Anda memiliki pertanyaan,
konsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar