Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MPASI
MPASI Telur Puyuh, Ketahuilah
Segudang Manfaatnya untuk Si Kecil dan Tips Aman Memberikannya
MPASI telur puyuh terbukti
bermanfaat untuk kecerdasan bayi. Namun, memberikan telur puyuh untuk makanan
bayi harus hati-hati karena kadar kolestrolnya tinggi.
MPASI telur puyuh bermanfaat untuk
meningkatkan kecerdasan bayi.
MPASI telur puyuh bermanfaat
untuk mendukung proses tumbuh kembang Si Kecil. Sebab, telur puyuh terbukti
kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh buah hati Anda.
Terlebih sebagai makanan pertama
bayi, bentuk telur yang mungil pun sesuai dengan ukuran mulut bayi yang juga
sama kecil. Oleh karena itu, risiko bayi tersedak bisa dikurangi.
Lantas, apa saja nutrisi yang ada
pada telur puyuh?
Kandungan nutrisi telur puyuh
Dalam 1 butir telur puyuh mentah,
ada kalori sebesar 59,7 kkal. Selain itu, inilah nutrisi yang bisa Anda
dapatkan dengan memberikan MPASI telur untuk bayi 6 bulan:
·
Protein : 1,18 gram
·
Lemak : 0,9 gram
·
Karbohidrat : 0,037 gram
·
Kalsium : 5,67 mg
·
Zat besi : 0,3 mg
·
Magnesium : 1,17 mg
·
Fosfor : 20,3 mg
·
Kalium : 11,9 mg
·
Natrium : 12,7 mg
·
Selenium : 2,88 mcg
·
Zinc : 0,312 mg
·
Kolin : 23,7 mg
·
Vitamin A : 14 mcg
·
Folat : 5,94 mcg
·
Vitamin B12 : 0,142 mg
Selain itu, telur puyuh juga
mengandung multivitamin B kompleks, beta-karoten, vitamin D, vitamin K, dan
vitamin E.
Manfaat MPASI telur puyuh
untuk bayi
Karena kaya akan beragam nutrisi
yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil, telur puyuh pun membawa segudang
manfaat, seperti:
Telur puyuh kaya akan kolin untuk menjaga fungsi kecerdasan
MPASI telur puyuh kaya akan
kandungan kolin. Terbukti, dari riset terbitan Nutrients memaparkan,
kolin berguna untuk menjaga fungsi saraf otak dan menjaga fungsi kognitif bayi.
Selain itu, penelitian ini
menemukan kolin pada MPASI telur puyuh berguna meningkatkan daya ingat dan
pembelajaran kelak ia dewasa nanti.
Kolin juga berguna untuk menjaga
koordinasi antara saraf dan otot.
Vitamin
A pada MPASI telur puyuh berguna untuk menjaga Kesehatan mata
Anda bisa
membantu bayi mendapatkan asupan vitamin A dari memberikan telur puyuh sebagai
makanannya.
Vitamin A
bekerja menjaga jaringan pelindung mata agar tetap lembab sehingga lebih
terlindungi dari risiko infeksi.
Oleh karena itu,
vitamin A mampu mencegah beragam penyakit pada kornea mata, seperti kekeringan
(xeroftalmia), luka, hingga jaringan parut pada mata, seperti dipaparkan
oleh Community Eye Health Journal.
Vitamin A juga
terbukti mampu mencegah gangguan penglihatan, seperti rabun senja saat Si Kecil
besar nanti.
WHO pun
menganjurkan asupan vitamin A pada bayi usia 5 hingga 59 bulan.
3. Mengurangi risiko Anemia.
MPASI
telur kurangi risiko anemia karena tinggi zat besi
Zat besi pada
MPASI telur puyuh berguna untuk memproduksi hemoglobin pada sel darah merah.
Fungsi ini yang sama pun juga didapatkan pada kandungan zinc. Hal ini sempat
dipaparkan oleh penelitian dari Therapeutic Apheresis and Dialysis.
Manfaat telur puyuh
untuk bayi juga tidak lepas dari kandungan folatnya. Penelitian yang
diterbitkan National Center for Biotechnology Information memaparkan,
folat berfungsi agar sel darah merah
lebih cepat matang.
Apabila tubuh
kekurangan hemoglobin serta tidak cukup mendapatkan asupan zat besi, folat ,
dan zinc, bayi dapat berisiko mengalami anemia.
4. Menambah energi
MPASI
kaya akan selenium dan fosfor untuk menyediakan energi
Manfaat telur
puyuh untuk bayi yang jarang diketahui adalah untuk menambah energi. Pasalnya,
telur puyuh kaya akan selenium.
Berdasarkan
Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan, per satu butir telur
puyuh dalam menu MPASI, ibu bisa memenuhi keperluan asupan selenium harian bayi
sebesar 28,8 persen.
Riset dari Pakistan
Journal of Pharmaceutical Sciences memaparkan, selenium berguna untuk
mengubah nutrisi yang ada pada makanan ke dalam bentuk energi.
Selain itu,
selenium juga membantu proses metabolisme tiroid, dan melindungi tubh dari
stress oksidatif akibat radikal bebas.
MPASI telur
puyuh juga tinggi kandungan fosfor yang membantu mengendalikan pengeluaran
energi.
Penelitian
terbitan Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory
Examinations menemukan, fosfor membantu membakar kalori dalam tubuh. Namun
di sisi lain, fosfor juga membantu tubuh memproduksi molekul adenosine
triphosphate (ATP).
Molekul ini yang
menjaga pasokan energi tubuh tetap seimbang dan tidak cepat habis dipakai.
5. Menjaga sitem saraf
Vitamin B12 pada MPASI telur puyuh bantu jaga saraf bayi
Selain kaya akan
vitamin A, MPASI telur puyuh juga kaya akan vitamin B12. Bahkan, konsumsi satu
telur puyuh mampu memenuhi 9% dari asupan vitamin B12 harian pada bayi.
Terbukti,
penelitian yang diterbitkan The Lancet Neurology menyampaikan, vitamin
B12 maupun folat penting untuk menjaga sistem saraf pusat.
Apabila
kekurangan vitamin B12, hal ini akan berdampak pada bayi mengalami kejang, otot
melemah, lesu, hingga kepala lebih kecil dari ukuran normal (mikrosefalus).
Ini pun dipaparkan pada riset American Journal of Hematology.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Telur
puyuh mampu mengurangi radikal bebas pada tubuh
MPASI Telur
puyuh terbukti bekerja sebagai antioksidan dan antiradang, temuan dari Food
Science & Nutrition memaparkan bahwa telur puyuh mampu mengurangi
radikal bebas pada tubuh.
Hal ini berguna
untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stress oksidatif. Oleh karena
itu, manfaat telur puyuh untuk bayi adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Tips
memberikan MPASI telur puyuh untuk bayi
Batasi asupan MPASI telur puyuh sebanyak 2 hingga 3 butir sehari
Memang,
pemberian MPASI telur terbukti bermanfaat untuk Kesehatan bayi. Lantas, amankah
telur puyuh untuk bayi 6 bulan?
Jawabannya, aman
asal jumlahnya dibatasi. Perlu diingat, telur puyuh cukup tinggi kolestrol.
Dalam satu
butirnya bisa mengandung sampai 76 mg kolestrol dan tekstur dari makanannya
disesuaikan dengan usia bayi.
Banyak anggapan
muncul jika kolestrol tidak begitu berdampak pada Kesehatan bayi. Namun, tingginya
kadar kolestrol sejak dini dapat berisiko meningkatkan peluang terkena penyakit
jantung dan stroke ketika dewasa nanti.
Maka itu, batasi
porsi hariannya. Penelitian dari National Center for Biotechnology
Information menganjurkan, bayi hanya boleh mengonsumsi 2-3 butir telur
puyuh dalam sehari agar asupan asupan kolestrol hariannya tidak melebihi dari
300 mg.
Resep MPASI telur puyuh
Olahan MPASI telur
puyuh baik untuk bayi 6 bulan ke atas
Jika Anda ingin bayi mendapatkan khasiat
telur puyuh dengan optimal, pengolahannya pun harus tepat. Hal ini untuk
menghindari rusaknya kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Salah satu inspirasi resep MPASI
telur puyuh yang akan menggugah selera Si Kecil adlah kari telur puyuh. Inilah
resepnya kari telur puyuh.
Siapkan bahan-bahannya:
·
2-3 butir Telur puyuh
·
1 Bawang Bombay kecil
·
1 Siung bawang putih
·
1 Sendok makan minyak kelapa
·
Sejumpat ketumbar
·
Sejumput jintan
·
Sejumput bubuk kari
·
355 ml santan
Ikuti Langkah-langkahnya:
·
Rebus telur puyuh hingga air mendidih.
·
Pindahkan telur ke dalam air es, lalu kupas dan
belah telur.
· Cincang bawang putih dan bawang Bombay, lalu
tumis hingga lembut dan harum dengan minyak kelapa.
·
Tambahkan sejumput ketumbar, jintan, dan bubuk
kari.
·
Tuang santan, lalu masukkan telur puyuh rebus.
·
Didihkan santan dengan api kecil selama beberapa
menit.
· Sesuaikan tekstur sesuai umur anak. Kalau masih
6 bulan pastikan teksturnya lunak bisa dengan diblender.
·
Sajikan dengan bubur atau nasi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar