Unggulan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
15 Manfaat Pemberian ASI Ekslusif yang Menakjubkan untuk Ibu dan Bayi
ASI ekslusif merupakan program pemberian nutrisi khusus pada
bayi sebelum masa MPASI. Manfaat ASI ekslusif adalah agar bayi mendapatkan
nutrisi yang tepat untuk perkembangan serta pertumbuhannya.
WHO
menyarankan ibu untuk memberikan ASI ekslusif yang bermanfaat selama 6 bulan
pertama usia bayi
Apa saja manfaat memberikan ASI ekslusif bagi bayi? Air Susu
Ibu (ASI) adalah asupan nutrisi paling ideal untuk bayi baru lahir mengingat
system pencernaannya pun belum sempurna.
Selain itu, ASI kaya akan gizi yang dibutuhkan bayi untuk
tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, ibu sangat disarankan untuk menyusui ASI
ekslusif pada enam bulan pertama usia bayi.
Simak penjelasan lengkap mengenai manfaat menyusui secara
ekslusif bagi ibu serta bayi.
Apa itu ASI ekslusif?
ASI ekslusif menurut WHO dan Kementerian Kesehatan adalah
makan yang idela sejak bayi baru lahir. Ibu perlu memberikan asupan nutrisi
secara ekslusif yaitu pada usia 0-6 bulan.
Alasan rekomendasi pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan
adalah agar bayi mencapai pertumbuhan, perkembangan, dan Kesehatan optimal.
Setelah itu, pemberian ASI pun terus berlanjut hingga bayi
berusia 2 tahun, yang disertai dengan memberikan Makanan Pendamping ASI
(MPASI).
Perlu diketahui bahwa ASI mengandung antibody yang dapat
membantu melindungi si kecil dari penyakit anak pada umumnya. Bahkan, bayi yang
diberi ASI ekslusif selama 6 bulan, cenderung lebih cerdas.
Manfaat ASI ekslusif untuk bayi
Berbagai
manfaat ASI untuk bayi
Ada manfaat jangka panjang saat
bayi menyusu ASI ekslusif. Semakin lama Anda menyusui pada perkembangan bayi
kemungkinan semakin besar pula perlindungan dan manfaatnya.
1. Tidak
berpotensi alergi
Setiap bayi unik, begitu pula
dengan reaksi mereka terhadap berbagai jenis allergen. Jika ada keturunan orang
tua atau saudara kandung yang memiliki alergi, besar kemungkinan alergi pada
bayi sama seperti anggota keluarganya.
Meski demikian, sebagian besar
bayi mudah mencerna ASI walaupun saluran pencernaannya masih dalam proses
adaptasi. Berbeda dengan susu formula, susu sapi, atau susu kedelai yang rentan
menyebabkan reaksi alergi, ASI tidak menyebabkan alergi.
2. Nutrisi
paling ideal
Kerika baru lahir, ibu akan
memproduksi kolostrum yang sangat baik untuk kekebalan tubuh bayi. Beberapa
hari kemudian, volume ASI akan meningkat seiring denan pertumbuhan perut bayi.
ASI adalah cairan yang diproduksi secara alami pada tubuh Wanita. Manfaat ASI
bagi batyi adalah mendapatkan nutrisi dasar selama beberapa bulan pertama
kehidupannya.
Lalu, nutrisi dalam ASI ekslusif
pun bermanfaat untuk pertumbuhan bayi. Jika memungkinkan berikan ASI sampai
usianya 6 bulan atau 2 tahun.
3. Mengandung
antibody penting
Manfaat bayi menyusu ASI lainnya
yang tidak kalah penting adalah ia bisa mendapatkan antibody yang melindungi
bayi dari virus dan bakteri. Ketika ibu terkena virus atau bakteri tertentu,
tubuhnya akan memproduksi antibodi, lewat ASI, antibodi ini masuk ke tubuh
bayi.
4. Melindungi
dari penyakit
Lalu, bayi yang menyusu secara
ekslusif juga bisa mendapatkan manfaat jangka panjang hingga ia dewasa nanti.
Salah satunya mengurangi risiko bayi mengalami penyakit tertentu, seperti:
·
Infeksi saluran pernapasan.
·
Pilek atau infeksi serius lainnya.
·
Infeksi atau kerusakan jaringan usus.
·
Mencegah sindrom kematian mendadak (SIDS).
·
Penyakit alergi, seperti asma, dermatitis, dan
eksim.
·
Penurunan risiko diabetes.
·
Leukimia.
·
Obesitas pada bayi.
5. Mencapai
berat badan ideal
Manfaat ASI ekslusif lainnya
adalah untuk membantu bayi mencapai berat badan ideal. Tak hanya untuk mencegah
stunting, tetapi juga mencegah bayi mengalami obesitas. Umumnya, tingkat
obesitas bayi yang mengonsumsi ASI 30% lebih rendah dibandingkan dengan bayi
minum susu formula.
6. Membantu
perkembangan otak
Ada banyak penelitian yang
menunjukkan bahwa manfaat ASI bagi bayi adalah memiliki skor intelegensi
tinggi. Hal ini nantinya mengurrangi risiko masalah pembelajaran saat tumbuh
besar. Selain itu, ada dampak positif jangka panjang pada perkembangan otak
bayi yang mendapatkan ASI ekslusif. Tentunya, orangtua juga perlu memanfaatkan
periode emas perkembangan anak hingga usia 2 tahun.
Manfaat menyusui ASI bagi ibu.
Tak hanya bayi, ibu juga bisa
mendapatkan berbagai manfaat dalam menyusui ASI ekslusif, diantaranya adalah:
1. Mencegah
kanker
Ibu menyusui memiliki risiko lebih
rendah mengalami kanker, seperti kanker ovarium dan kanker payudara dalam
jangka panjang. Sebenarnya menyusui tidak serta merta mencegah kanker payudara.
Namun, saat menyusui kadar hormon estrogen dalam tubuh pun menurun. Diketahui,
estrogen adalah hormone yang menyebabkan risiko peningkatan kanker payudara.
2. Membantu
mengembalikan berat badan
Produksi ASI secara terus menerus
dapat membakar 300-500 kalori setiap harinya. Itulah mengapa sebagian ibu yang
memberikan ASI ekslusif dapat lebih cepat Kembali ke berat badan ideal.
Menariknya lagi, hal ini terjadi secara alami tanpa perlu menjalani diet
apapun.
3. Mengurangi
risiko osteoporosis
Ibu menyusui memiliki risiko lebih
rendah untuk mengalami osteoporosis pasca-menopause. Hal ini terjadi karena
saat hamil dan menyusui, tubuh perempuan menyerap kalsium lebih efisien.
Berarti, manfaat menyusui ASI ekslusif bagi ibu adalah mampu mempertahankan
kalsium pada tulang agar tetap kuat.
4. Pemulihan
pasca persalinan
Saat menyusui ASI ekslusif, tubuh
ibu akan melepaskan hormone oksitosin yang membantu kontrkasi uterus, sehingga
pendarahan lekas berhenti dan lebih cepat Kembali ke bentuk semula.
Perbandingannya, wanita menyusui akan mengalami penyusutan ukuran uterus dalam
periode 6 minggu, sedangkan pada wanita yang tidak menyusui, perlu waktu 10
minggu.
5. Membantu
ikatan dengan bayi
Menjadi hal yang umum, jika ibu
merasa belum ada ikatan di hari-hari awal kehadiran bayi. Maka dari itu, saat
menyusui ASI ekslusif Anda bisa merasakn manfaat berupa bonding ibu dan bayi
yang akan terjalin dengan cara-cara yang tidak bisa dirasakan orang lain. Saat
menyusui, ada komunikasi lewat tatapan mata, sentuhan tangan, hingga isapan
yang berarti sejuta makna bagi ibu menyusui, ini adalah kemewahan untuk
membangun kedekatan dengan bayi.
6. Mengurangi
risiko depresi pasca persalinan
Riset dalam jurnal Depression
Research and Treatment, apabila ibu berniat menyusui sejak masih mengandung
dan segera menyusui setelah melahirkan, manfaat manyusui bagi ibu adalah
berkurangnnya risiko depresi pasca persalinan. Hal ini pun berlaku sebaliknya.
Jika ibu tidak berniat dan enggan menyusui, maka kemungkinan depresi postpartum
pun meningkat. Alasannya, karena saat menyusui, okstosin dan hormone prolactin
diproduksi secara aktif. Selain berfungsi menjaga produksi ASI agar tetap
lancar, kedua hormone ini memiliki efek memperbaiki suasana hati. Terlebih,
oksitosin bekerja dengan cara meningkatkan rasa kasih saying terhadap buah
hati. Selain itu, oksitosin turut memberikan efek relaksasi selama menyusui.
Ditambah lagu, menyusui juga mengurangi aktifitas hormon kortisol.
7. Kontrasepsi
alami
Rupanya, jika ibu ingin menunda kehamilan,
manfaat ASI ekslusif lainnya untuk ibu adalah sebagai kontrasepsi alami. Hal
ini juga kerapdisebut metode amenore laktasi. Studi dari Journal of
Midwifery & Women’s Health menyebutkan manfaat menyusui bagi ibu berupa
kontrasepsi alami cukup efektif selama 6 bulan setelah kelahiran. Namun, efek menunda
kehamilan ini akan efektif apabila ibu menyusui, melakukan program ASI eklusif
dan memberikan air susu dengan rutin, termasuk saat malam hari. Saat hormone
prolactin meningkat, hormon ini akan menghambat hormone kesuburan, yaitu hormon
gonadotropin. Hal ini membuat produksi estrogen melambat dan menunda ovulasi.
Namun, jika Anda menjadikan menyusui sebagai kontrasepsi alami, coba 3 aspek
berikut:
·
Berikan ASI dalam jangka waktu 4 jam sekali
dalam sehari.
·
Jangan sampai ada eda lebih dari 4 jam sebanyak
2 kali dalam sehari.
·
Bayi harus berumur di bawah 6 bulan.
·
Ibu belum menstruasi.
8. Mengurangi
risiko diabetes
Terakhir, kemungkinan manfaat
menyusui ASI ekslusif bagi ibu adalah untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Penelitian
ini melihat, pemberian ASI selama kurang dari satu bulan tidak meningkatkan
risiko diabetes, terlepas dari indeks massa tubuhnya serta aktifitas fisiknya.
Fungsi pemberian ASI bagi ibu ini bisa terjadi, karena menyusui mampu
meningkatkan metabolisme glukosa dan kadar lemak pada tubuh. Selain itu,
menyusui juga mampu mengurangi kadar lemak yang ada pada perut. Terbukti, lemak
pada perut mampu meningkatkan risiko diabetes.
Tips Pemberian ASI ekslusif
Pilihan gaya hidup selama menyusui
sama pentingnya seperti saat Anda hamil untuk menjaga kualitas ASI. Berikut
adalah tips gaya hidup yang baik selama ASI ekslusif:
1. Makan
makanan yang sehat
Untuk menjaga energi Anda,
tetaplah mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan
biji-bijian. Dokter Anda juga mungkin akan merekomendasikan untuk mengonsumsu
multivitamin setiap hari.
2. Minum
banyak cairan
Meminum air, jus, dan susu dapat
membantu Anda tetap terhidrasi. Kafein dalam jumlah sedang juga umumnya
dianggap aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Jika Anda mencurigai terlalu
banyak kafein turut menggangu tidur bayi Anda. Sebaiknya hindari konsumsi
kafein terlebih dahulu.
3. Beritirahat
sebanyak mungkin
Saat bayi sedang tidur, sebaiknya
Anda juga menyempatkan diri untuk beritirahat. Istirahat yang cukup dapat
memperbanyak ASI dan memperbaiki Kesehatan Anda.
4. Berhenti
merokok
Merokok saat menyusui dapat
membuat bayi terpapar nikotin dan menggangu tidur nyenyaknya bayi Anda. Juga
bisa berisiko terbakar rokok jika Anda merokok di sekitarnya. Efek samping
perokok pasif yang bisa saja diderita bayi Anda dapat meningkatkan risiko SIDS
dan serta penyakit pernapasan.
5. Berhati-hatilah
dengan obat-obatan
Banyak obat-obatan medis yang aman
dikonsumsi saat Anda menyusui. Namun, sebaiknya Anda tetap membeli obat-obatan
sesuai dengan resep dokter. Jika Anda memiliki kondisi Kesehatan kronis,
tanyakan kepada dokter Anda, apakah ASI ekslusif masih aman untuk diberikan
pada bayi Anda.
Apabila masih menemukan kendala
dalam memberikan program ASI ekslusif kepada bayi Anda, bisa berkonsultasi dengan
dokter. Konsultan laktasi maupun bidan.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar