Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Bayi Susah Tidur, Apa Saja Penyebab dan Cara Mengatasinya?
Bayi susah tidur bisa disebabkan oleh banyak factor, salah satunya rasa lapar dan kelelahan. Ciptakan kebiasaan tidur yang baik, agar jam tidur bayi dan orangtua tetap teratur.
Dot dapat membantu
menenangkan bayi yang susah tidur.
Bayi susah tidur di malam hari merupakan persoalan klasik
yang muncul ketika baru memiliki anak. Bahkan, bayi baru lahir bisa terjaga
semalaman untuk menemaninya.
Keadaan ini tentu dapat membuat orangtua kelelahan, khususnya
ibu setelah seharian mengurus bayi. Sebelum mengetahui cara mengatasi bayi yang
rewel, ngantuk, tetapi susah dan tidak mau tidur malam, mari kita bahas
penyebabnya terlebih dahulu.
Penyebab bayi susah tidur dan cara mengatasinya.
Mengutip Stanford Children’s Health, umumnya bayi baru
lahir tidur sekitar 8-9 jam pada siang hari dan sekitar 8 jam pada malam hari.
Saat bayi tumbuh, jumlah total tidurnnya pun perlahan berkurang.
Namun, lama waktu tidur bayi pada malam hari, kemungkinan
meningkat. Sebenarnya, pola tidur akan berubah selama tahun pertama. Dalam
perkembangan bayi, ada kemungkinan bayi rewel yang berujung susah tidur malam.
Kalau Anda membiarkan bayi terus menerus kurang tidur, ini
bisa menimbulkan bahaya. Kurang tidur berkaitan dengan masalah kognitif,
gangguan keterampilan sosial, obesitas, hingga masalah pada kualitas hidupnya
pada perkembangan anak.
Mungkin Anda bingung dan bertanaya-tanya mengapa bayi susah
tidur. Ternyata, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab bayi rewel tidak
mau tidur. Adapun penyebab serta cara menidurkan bayi agar cepat tidur,
diantaranya adalah:
1.
Bayi belum memiliki ritme sirkadian.
Ritme sirkadian adalah jam biologis
tubuh yang berfungsi mengatur kapan tubuh perlu tidur. Berbeda dengan orang
dewasa, bayi pada umumnya belum memiliki jam biologis tubuh sehingga jam tidur
bayi pun masih berantakan. Hal ini menyebabkan bayi dapat tidur nyenyak di
siang hari, tetapi terjaga di malam hari.
Jika itu terjadi, hal tersebut bisa
saja membuat Anda frustasi karena jam tidur berkurang. Perlu Anda ketahui bahwa
biasanya bayi baru memiliki ritme sirkadian saat berusia 12 minggu, tapi bisa
juga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dalam mengatasi hal ini, Anda harus
melatih bayi untuk tidur dan bangun pada jam yang teratur. Hal ini dapat
membantu bayi memiliki jam biologis tubuh dengan lebih cepat sehingga mereka
tidak lagi susah untuk tidur. Selain itu, agar bayi cepat tidur sebaiknya
jangan menggunakan lampu di kamar yang cahayanya sangat terang, karena dapat
membuat bayi tidak mau tidur karena terganggu.
2.
Bayi lapar.
Rasa lapar menjadi penyebab paling
umum bayi susah tidur dan terbangun di malam hari. Salah satu penyebab bayi
tidak mau tidur adalah mungkin ia masih merasa lapar. Apalagi ia sudah mulai
bisa mencerna ASI, sehingga perutnya terasa lebih cepat lapar.
Ketika lapar, bayi akan menjadi rewel
dan mungkin menangis sepanjang malam. Anda pun harus terbangun dari tidur, lalu
memberikannya ASI. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya sebelum Anda tidur
berilah ASI yang cukup pada bayi. Hal ini membuat bayi merasa kenyang dan dapat
tidur lebih lama dengan nyenyak.
3.
Bayi tidak enak badan.
Bukan hanya karena lapar, penyebab
bayi rewel susah tidur juga bisa karena keadaan tubuh bayi.
Ketika bayi merasa tidak enak badan,
seperti tumbuh gigi, pilek, alergi, kaki pegal, perut bergas, sembelit, atau
pun masalah lainnya yang membuat tubuh mereka terasa tidak nyaman, maka ia akan
lebih rewel. Jika Anda mencurigai penyebab bayi tidak mau tidur karena sakit
atau alergi, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Dokter akan memberikan
penanganan yang tepat, sehingga masalah susah tidur juga bisa diatasi.
4.
Bayi ingin Bersama Anda.
Terkadang, bayi enggan untuk tidur
karena ingin terus dekat dengan orangtua. Bayi bisa tetap terjaga sebab takut
ditinggalkan atau masih ingin bermain Bersama Anda, walaupun sudah tengah
malam.
Dalam mengatasi hal ini, Anda dapat
membawa bayi tidur Bersama di kamar, tetapi di tempat yang bebas dari gangguan
apa pun. Membawa bayi tidur Bersama bisa membuatnya tetap dekat dengan Anda.
Selain itu, Anda pun bisa menemaninya sambal beristirahat hingga tertidur.
5.
Bayi kelelahan.
Cobalah untuk membuat bayi selalu
aktif di siang hari untuk mengurangi waktu tidur siangnya. Ini karena jika bayi
tidur siang sepanjang hari, mereka umumnya akan terjaga sepanjang malam.
Hal yang bisa Anda lakukan, seperti
mengajak bayi bermain untuk membuatnya cepat lelah. Sedangkan di malam hari,
hindari aktifitas yang terlalu berat agar mereka tidak kelelahan.
Meski menyenangkan, mengajak bayi
bermain menjelang tidur dapat membuat bayi kelelahan dan membuatnya susah
tidur. Hal ini disebabkan oleh syaraf simpatik bayi yang meningkat, sehingga
membuatnya tetap terjaga.
Sebaikmya, ketika 2-3 jam menjelang
tidur, ciptakan kondisi yang tenang agar bayi bisa terangsang untuk mengantuk.
Bayi akan menyukai keadaan yang tenang dan tidak berisik karena pendengaran
bayi cukup sensitive. Jadi, saat ada suara yang cukup menggangu, bayi sulit
tidur atau akan terbangun.
6.
Bayi sedang sakit.
Saat sedang sakit, bayi mengalami
kondisi yang membuatnya tidak nyaman. Jadi, ketika ia merasa ngantuk tettapi
susah tidur. Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan tidurnya terganggu,
seperti ISPA, pilek, hingga demam.
Untuk mmengatasi hal ini, beberapa
cara yang bisa dilakukan, seperti membuat cairan air garam untuk meredakan
hidung bayi tersumbat hingga membiarkan Si Kecil menghirup uap hangat untuk
melegakan pernapasannya.
7.
Tumbuh gigi.
Penyebab bayi susah tidur lainnya
yang paling umum adalah karena sedang tumbuh gigi. Proses tumbuh gigi dapat
berlangsung lama dan cukup menyakitkan hingga kerap membuat bayi rewel. Untuk
mengatasi rasa tidak nyaman saat bayi sedang tumbuh gigi, sejumlah cara yang
bisa Anda lakukan, seperti memberikan mainan teething gigi, menyusui
bayi lebih sering, hingga mengompres gusi bayi dengan kain yang telah direndam
dalam air dingin.
Menciptakan kebiasaan tidur yang baik untuk bayi.
Terdapat beberapa cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk
menidurkan bayi yang susah tidur. Ini dilakukan untuk menciptakan kebiasaan
tidur yang baik untuk bayi, diantaranya adalah:
·
Buatlah
jadwal tidur dan bangun yang konsisten. Lama kelamaan bayi pun akan terbiasa
dengan jadwal tersebut.
·
ketika
bayi mengantuk, segera letakkan di tempat tidurnya. Hal ini dapat mendorong
bayi untuk segera tidur. Sebelum menidurkan bayi, bersihkan dulu tempat
tidurnya agar merasa nyaman dan dapat tidur dengan pulas.
·
Jika
bayi rewel sebelum tidur, Anda harus menenangkannya. Jangan memarahi atau
membentaknya, karena dapat membuat tangisan semakin kencang.
·
Bayi
rewel menjelang tidur bisa karena ia belum menemukan posisi yang nyaman.
Orangtua bisa membantunya agar posisinya terasa nyaman.
·
Dalam
menenangkan bayi rewel dan susah tidur, Anda juga dapat menggunakan dot.
Penggunaan dot sebelum tidur dapat mengurangi risiko kematian mendadak pada
bayi (SIDS).
·
Pastikan
bayi kenyang sebelum tidur karena jika tidak kenyang dapat menciptakan
kebiasaan bangun di malam hari.
·
Gunakan
lampu yang redup di kamar dan jauhkan bayi dari suara-suara yang bising.
Bayi rewel tidak mau tidur tentu bisa membuat ibu kewalahan,
apalagi jika Anda seorang ibu baru. Oleh sebab itu, sangat penting untuk
belajar menciptakan kebiasaan tidur yang baik untuk bayi. Hal ini bertujuan
agar Anda dan bayi memiliki kualitas tidur yang baik, agar bisa lebih berenergi
pada keesokan harinya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar