Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
5 Peralatan MPASI untuk Memudahkan Proses Pembuatannya.
Bagi orangtua, pertama kalinya memperkenalkan makanan
pendamping ASI atau MPASI untuk bayi merupakan momen yang sangat membahagiakan
sekaligus juga paling bikin deg-degan. Namun, sebelum memikirkan makanan apa
saja yang akan Anda racik untuknya, pastikan dulu Anda sudah punya peralatan
MPASI yang benar agar proses pengolahan dan pemberian MPASI jadi lebih mudah.
Nah, peralatan apa saja yang biasanya digunakan untuk membuat makanan pendamping
ASI (MPASI) bayi? Catat informasi berikut ini yah!
Peralatan MPASI yang harus dipersiapkan.
Peralatan untuk membuat MPASI bayi sebenarnya tidak harus
lengka[ semuanya kok. Yang penting Anda bisa memastikan setiap alat masak yang
Anda punya bisa mendukung dan mempermudah proses pemberian MPASI nantinya.
Hal ini secara tidak langsung tentu membantu memenuhi
kebutuhan gizi bayi setiap harinya sesuai jadwal bayi makan MPASI.
Nah, berikut ini rekomendasi peralatan MPASI yang sebaiknya
Anda miliki:
1.
Alat Tumbuk.
Bayi yang baru mulai belajar makan makanan pendamping ASI
(MPASI) butuh tekstur makanan yang sangat lumat dan lembut sehingga mudah saat
dikunyah dan ditelan.
Sebenarnya Anda bisa menghaluskan makanan bayi secara manual
dengan menumbuknya perlahan-lahan. Namun, kekurangan cara manual tersebut
terletak pada prosesnya yang terbilang butuh waktu agak lama. Melansir dari
laman Healthy Children, pilihan lain untuk menghaluskan makanan bayi
bisa menggunakan peralatan MPASI blender dan alat pengolah makanan (Food
Processor).
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, ada dua jenis alat
tumbuk yang bisa digunakan, yakni yang manual ataupun elektrik.
Sesuai namanya, peralatan MPASI alat tumbuk berguna untuk
menghaluskan makanan padat menjadi lebih lembut dengan tekstur yang sangat
halus.
Blender dan food processor merupakan contoh alat
tumbuk elektrik. Alat tumbuk elektrik bisa dipakai untuk menghaluskan makanan
padat yang masih mentah atau dalam bentuk segar (misalnya buah atau sayur utuh)
menjadi bentuk bubur halus.
Sementara itu, alat tumbuk manual seperti ulekan dan cobek
batu mengharuskan Anda menghaluskan makanan dengan tenaga sendiri. Hanya
makanan yang sudah dikukus dulu yang bisa dihaluskan dengan ulekan tersebut.
Biasanya, blender dan food processor yang dipakai untuk membuat makanan
bayi atau MPASI punya beberapa pengaturan. Pengaturan yang berbeda-beda ini
berfungsi untuk menghasilkan tekstur yang berbeda pula. Jadi, Anda bisa
mengatur sendiri ingin membuat tekstur MPASI bayi sangat halus atau cenderung
kasar.
Namun, hasil makanan yang diolah dari food proessor
tidak selalu menjadi benar-benar halus dan lumat, tetapi cukup kental. Jika
Anda menginginkan tekstur makanan yang sangat halus, Anda kadang mungkin perlu
untuk menumbuknya lagi.
2.
Slow Cooker.
Slow cooker adalah dapat dikatakan sebagai alat pengolah MPASI yang
praktis dan multifungsi. Anda bisa memasak, mengukus, dan menghangatkan menu
MPASI bayi hanya dengan pakai satu alat yang sama, baik menu MPASI tunggal
maupun campuran.
Slow cooker juda dilengkapi dengan pengatur waktu (timer) yang
akan memudahkan Anda dalam mengolah makanan Si Kecil. Jangan khawatir kandungan
nutrisi makanannya akan hilang.
Selain memasak, slow cooker biasanya juga mampu
menghangatkan atau memanaskan kembali makanan bayi yang sebelumnya telah matang.
Peralatan MPASI yang satu ini diyakini dapat menjaga kandungan nutrisi asli
makanan berkat teknik slow cooking-nya yang dipakai panas sedang.
Artinya, nutrisi di dalam makanan tersebut, misalnya karbohidrat, protein untuk
bayi, lemak untuk bayi, hingga mineral dan vitamin untuk bayi tetap terjaga.
3.
Peralatan MPASI cetakan makanan.
Jangan hanya membuat makanan yang itu-itu saja. Sesekali,
kreasikan sajian MPASI untuk anak dengan tampilan dan bentuk yang lebih menarik.
Gunakan cetakan makanan dengan berbagai bentuk yang pasti disukai Si Kecil.
Bukan hanya memperkenalkan MPASI pada bayi, secara tidak
langsung Anda juga turut mengajari hal-hal baru untuknya dengan mengenali
berbagai bentuk.
Hanya saja, cetakan makanan ini biasanya lebih cocok
digunakan untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat. Menurut Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi berusia 9-11 bulan biasanya sudah mulai
belajar makan makanan ukuran jari sehingga Anda bisa membelikan finger food untuk
bayi.
4.
Food container
Peralatan MPASI yang tak kalah penting untuk dimiliki para
ibu yakni food container. Food container berfungsi untuk
menyimpan makanan, entah di dalam kulkas (lemari pendingin) maupun freezer.
Biasanya, satu paket food container terdiri atas
beberapa container atau wadah penyimpanan dengan ukuran tertentu. Jadi, Anda
bisa menerapkan cara menyimpan MPASI secara terpisah di masing-masing wadah
sesuai dengan kebutuhannya. Makanan yang disimpan pun dapat berupa makanan
mentah per porsi yang nantinya langsung dimasak maupun makanan yang sudah
matang.
Bahan makanan mentah yang bisa disimpan dalam peralatan MPASI
food container yakni kaldu matang, sayuran untuk bayi, buah untuk bayi,
keju untuk bayi, susu formula bayi, dan lainnya.
Sementara itu, makanan yang telah matang dapat disimpan per
porsi sekali makan. Dengan begitu, Anda hanya perlu menghangatkan kembali saat
hendak diberikan pada bayi.
Tak perlu khawatir makanan akan tumpah saat disimpan karena food
container dilengkapi dengan tutup yang dapat menempel erat dengan wadahnya.
Peralatan MPASI yang satu ini juga biasanya dirancang kedap air dan kedap udara
guna menjaga kualitas makanan di dalamnya.
5.
Peralatan makan lengkap.
Selain melengkapi peralatan memasak Anda, jangan lupa untuk
mempersiapkan peralatan makan yang akan dipakai anak nantinya. Jika ingin lebih
mudah, Anda bisa memilih satu set peralatan makan lengkap yang sudah termasuk
piring, mangkok, sendok, garpu, dan gelas.
Namun, tentu tidak masalah kalau Anda ingin membeli peralatan
makanan satuan sesuai kebutuhan. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan
yaitu pakai botol sendok makan (squirt).
Perhatikan Hal Lain Dalam Memilih Peralatan MPASI.
Di samping memperhatikan peralatan MPASI yang Anda butuhkan,
sebaiknya pertimbangkan juga beberapa hal berikut ini:
·
Efisien dan mudah digunakan. Peralatan MPASI seharusnya dapat membantu memudahkan proses
pembuatan makanan bayi, bukan justru mempersulitnya.
·
Mudah dibersihkan. Peralatan MPASI sebaiknya mudah dibuka untuk dibersihkan dan kemudian
dipasang kembali.
·
Aman dipakai.
Pastikan peralatan MPASI bayi dibuat dari bahan-bahan yang aman bebas BPA
(bisphenol-A).
·
Pertimbangkan ukuran. Sesuaikan peralatan MPASI dengan ruang penyimpanan yang tersedia di
rumah.
Pastikan juga Anda memilih peralatan MPASI bukan berdasarkan
tampilan atau bentuknya, tetapi sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Peralatan MPASI yang digunakan secara langsung menentukan
hasil sajian makanan bayi. Jika, bayi susah makan , peralatan ini membantu menghasilkan
makanan yang menarik sesuai kebutuhan bayi sehingga mencegah bayi mengalami
masalah gizi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apa pengaruhnya MPASI untuk perkembangan Bayi?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar