Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Cara Menghangatkan MPASI agar Kualitasnya Tetap Terjaga.
Sebelum disajikan ke Si Kecil, MPASI yang disimpan dan dibekukan umumnya perlu dihangatkan terlebih dulu. Ada banyak cara untuk menghangatkan MPASI, mulai dari direndam di air panas hingga menggunakan microwave. Namun, sebenarnya bagaimana sih cara yang paling tepat?
Saat menyiapkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk Si
Kecil, agar lebih praktis dan lebih mudah disajikan, Bunda mungkin melakukan
metode meal prep atau menyiapkan jumlah yang lebih banyak untuk
selanjutnya disimpan di lemari pendingin atau freezer.
Nah, agar kandungan nutrisi dan rasa MPASI yang sudah
disimpan tidak berubah saat disajikan ke Si Kecil, Bunda perlu tahu bagaimana
cara menghangatkannya dengan benar.
Seperti Ini Cara Menghangatkan MPASI.
Tidak semua jenis MPASI yang disimpan perlu dihangatkan
terlebih dahulu sebelum disajikan kepada Si Kecil ya Bun. Contohnya, puree buah
yang disimpan di dalam freezer, hanya perlu dicairkan di dalam lemari
pendingin, kemudian bisa langsung diberikan pada Si Kecil.
Namun, menu MPASI yang terbuat dari nasi, kentang, sayuran,
ayam, dan ikan mungkin akan terasa lengket jika dikonsumsi dalam keadaan
dingin. Maka dari itu, jenis MPASI ini akan terasa lebih enak jika dihangatkan
terlebih dahulu.
Nah, untuk itu, Bunda perlu mengetahui cara menghangatkan
MPASI yang tepat, agar nutrisi, rasa, dan warna makanan tidak berubah. Berikut
ini adalah cara-caranya:
1.
Cairkan di dalam lemari pendingin.
MPASI yang disimpan di freezer
dan berada dalam keadaan beku tidak boleh langsung dihangatkan ya, Bun.
Letakkanlah terlebih dahulu makanan ini di lemari pendingin atau di dalam alat
penghangat makanan (microwave) dengan mode defrost kurang lebih
selama 24 jam.
Lalu setelahnya, lanjutkan dengan
proses meghangatkan. Perlu diingat bahwa bahan makanan yang sudah dicairkan
atau melalui proses defrost tidak boleh dibekukan kembali, ya.
2.
Panaskan di atas kompor.
Setelah dicairkan, panaskan MPASI di
atas kompor dengan api kecil. Selagi memanaskan makanan, jangan ditinggal ya,
Bun. Aduk-aduk makanan agar panasnya merata dan tidak hangus.
3.
Panaskan dengan microwave.
Selain menggunakan kompor, Bunda juga
bisa kok menghangatkan MPASI beku dengan microwave. Cara ini terbilang
lebih cepat dan praktis.
Untuk melakukannya, pertama-pertama
pindahkan MPASI beku ke wadah yang tahan panas. Kemudian, nyalakan microwave
pada suhu tinggi dan atur waktunya untuk 15 detik. Jika dirasa belum panas
merata, aduk makanannya lalu panaskan lagi sedikit lebih lama.
Nah, untuk jenis MPASI yang
mengandung lemak tinggi, seperti daging dan telur, hindari metode menghangatkan
dengan microwave ini ya, Bun. Karena bisa memicu overheating. Kedua
jenis makanan ini lebih baik jika dipanaskan menggunakan kompor.
4.
Tunggu beberapa saat sampai hangat.
Setelah dipanaskan dengan kompor atau
microwave, jangan langsung berikan makanan tersebut ke Si Kecil ya, Bun.
Tunggulah beberapa saat sampai suhunya hangat. Bunda boleh mencicipinya
terlebih dahulu, untuk memastikan suhu makanannya sudah pas.
Jika Si Kecil tidak menghabiskan
MPASI yang telah dihangatkan, sisa makanannya tidak boleh dibekukan lagi ya,
Bun. Buanglah sisa makanan tersebut.
Yuk, terapkan cara menghangatkan
MPASI yang telah dijelaskan di atas, agar MPASI yang Si Kecil konsumsi terjaga
kualitas rasa dan nutrisinya. Selain itu, pastikan juga Bunda melakukan cara
yang terbaik dalam mengolah dan menyimpan MPASI, serta membersihkan peralatan
MPASI, ya.
Bila Bunda masih bingung tentang cara
menghangatkan MPASI atau memiliki pertanyaan terkait makanan bayi, jangan ragu
untuk berkonsultasi dengan dokter.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar