Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
4 Langkah Cerdas Mengenalkan Sayuran Pada Anak Sejak Dini
4 Langkah Cerdas Mengenalkan Sayuran
Pada Anak Sejak Dini
Sayuran adalah makanan yang umumnya
tak disukai anak. Hal ini mungkin terjadi karena anak tidak biasa makan sayuran
sejak kecil. Sehingga, saat besar dirinya tidak familiar dengan rasa dan
tekstur berbagai macam sayuran. Oleh karena itu, penting sekali mengenalkan
sayuran pada anak sejak dini. Membiasakan anak makan sayuran sejak kecil dapat
mendorong anak suka makan sayur.
Mulai kapan sebaiknya mengenalkan
sayuran pada anak?
Memperkenalkan anak dengan sayuran
bisa mulai dilakukan ketika anak mulai menerima makanan padat pertamanya,
sekitar usia 6 bulan. Jangan menunda memberikan sayuran pada anak saat usia
ini.
Bahkan, ada yang bilang jika Anda
mulai bisa mengenalkan sayuran pada anak sejak anak masih menyusu ASI. Rasa
makanan yang ibu makan bisa dirasakan bayi melalui ASI.
Jadi, makanlah banyak sayur saat Anda
masih menyusui bayi, dengan begitu bayi akan familiar dengan rasa sayur ketika
sudah mulai makan makanan padat.
Anda bisa menambahkan berbagai macam
sayuran ke dalam bubur anak pada saat ia menginjak usia 6 bulan.
Bagaimana cara mengenalkan sayuran
pada anak?
Mengenalkan dan membiasakan anak agar
makan sayur memang tidak mudah. Rasa sayur yang biasanya sedikit pahit dan hambar,
membuat anak-anak menolak memakannya. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda
lakukan agar Si Kecil semakin mengenal sayur dan akhirnya mau memakannya.
1.
Tak perlu disuapi, biarkan anak makan sendiri.
Biarkan anak
mengambil sendiri sayuran dengan tangannya. Hal ini dapat membantu anak
mengenali tekstur sayuran. Anda bisa memotong sayuran kecil-kecil sehingga
dapat digenggam anak dan memberikannya kea nak sebagai camilan.
2.
Pilih sayur dengan rasa yang manis.
Cobalah mulai
memberikan sayuran dengan rasa yang manis atau ringan, seperti labu atau wortel,
sehingga anak bisa menerima rasa sayur dengan lebih mudah.
Jika anak
sudah bisa menerima satu jenis sayuran, tambahkan jenis sayuran baru ke dalam
menu anak. Pilihlah sayuran dengan rasa, tekstur, bentuk, dan warna yang
berbeda. Dengan begitu, anak mengenali berbagai jenis sayuran, tidak hanya satu
atau dua jenis saja.
3.
Terus berikan jenis sayuran baru ke anak.
Jangan berpuas
diri jika anak Anda hanya menyukai beberapa jenis sayuran saja. Ada banyak
jenis sayuran dengan kandungan vitamin dan mineral yang berbeda-beda, sehingga
anak perlu makan berbagai jenis sayuran yang banyak.
Pertahankan
kebiasaan memberikan anak berbagai macam sayuran sampai anak tumbuh besar. Jika
anak menolak makan sayuran tertentu, teruslah coba untuk memberikannya lagi dan
lagi.
Anak biasanya
perlu mencoba sekitar 10 kali untuk bisa menerima makanan baru dan lebih dari
10 kali untuk memutuskan bahwa mereka menyukainya. Jadi, teruslah coba
memberikan sayuran ke anak.
4.
Kreasikan menu makan Si Kecil.
Anda bisa
mengombinasikan sayuran dengan ayam, daging, sosis, bakso, jamur, kentang, dan
lainnya dalam menu sayuran yang Anda buat, sehingga anak tertarik mencobanya.
Atau, Anda juga bisa menyelipkan sayuran dalam roti, pizza, mie, pasta, bahkan
jus sekali pun.
Agar sayuran disenangi anak, Anda
mungkin bisa mencoba untuk memanggang sayuran dengan bumbu rempah dibandingkan
hanya mengukus sayuran.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar