Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MPASI, Air Tajin.
Amankah Memberikan Air Tajin untuk
Bayi.
Pemberian air tajin untuk bayi sudah
dilakukan turun temurun di masyarakat. Rebusan air beras ini biasanya digunakan
untuk merawat rambut dan kulit bayi, juga sebagai pengganti susu formula.
Namun, apakah manfaat air tajin untuk bayi ini terbukti secara ilmiah? Lalu,
bagaimana cara membuat air tajin untuk bayi agar aman? Yuk, Simak penjelasannya
di sini!
Apakah manfaat air tajin untuk bayi
terbukti secara ilmiah.
Air tajin adalah cairan putih sedikit
kental yang keluar saat beras direndam atau dimasak dalam air. Cairan ini
biasanya muncul saat nasi mulai mendidih sebelum matang.
Melansir Cleveland Clinic, cairan ini
mengandung sejumlah kandungan nutrisi seperti:
· Vitamin B,
· Vitamin E,
· Serat,
· Magnesium,
· Mangan, dan
· Seng
Orang tua di masa lalu biasanya
menggunakan air tajin untuk berbagai keperluan seperti merawat rambut dan
menghaluskan kulit wanita. Tidak hanya pada orang dewasa, cairan ini juga
biasanya diberikan untuk bayi, untuk menyuburkan rambut bayi, menghaluskan
kulitnya, sebagai pengganti ASI atau susu formula, serta mengatasi diare.
Namun, apakah sejumlah klaim tersebut
terbukti secara ilmiah? Berikut penjelasannya.
1.
Manfaat air tajin untuk rambut dan kulit bayi.
Meskipun
fungsi ini cukup popular, tetapi menurut para ahli dermatologi dr. Shilpi
Khetarpal dari Cleverland Clinic Main Campus, fungsi air tajin untuk rambut dan
kulit ternyata belum terbukti secara ilmiah.
Sebenarnya
boleh saja bila Anda tetap ingin melakukannya, misalnya dengan cara mengusapkan
cairan tersebut ke rambut bayi dan ke permukaan kulitnya. Namun, sayangnya cara
ini belum tentu membuahkan hasil sesuai dengan yang Anda harapkan.
2.
Manfaat air tajin sebagai pengganti ASI.
Untuk
pemberian air tajin sebagai pengganti ASI sangat tidak disarankan. Kementerian
Kesehatan RI menyarankan agar setiap bayi diberi ASI saja sampai usia 6 bulan.
Di usia
tersebut, tidak disarankan pemberian tambahan makanan atau minuman apapun untuk
bayi, meskipun itu hanyalah air putih atau air rebusan beras.
Bila sudah
memasuki usia 6 bulan ke atas, Anda sudah boleh memberikan air tajin untuk
bayi. Namun, tujuannya hanya sebagai makanan pemndamping ASI bukan pengganti
ASI. Bagaimana, kandungan gizi dalam ASI sangat penting untuk bayi dan tidak
bisa digantikan oleh air tajin.
3.
Manfaat air tajin untuk mengatasi diare pada bayi.
Di antara
sejumlah manfaat air rebusan beras untuk bayi, manfaat yang terbukti secara
ilmiah adalah untuk mengatasi diare. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberaoa
penelitian, termasuk yang diterbitkan oleh Cochrane Library. Pasalnya,
cairan tersebut dapat membantu mencegah dehidrasi (kekurangan cairan) saat bayi
diare. Mengutip booklet 10 Pesan Hidup Sehat dalam Kedaruratan yang
disusun oleh kementerian Kesehatan RI., air tajin bisa Anda gunakan untuk
mengatasi diare bila tidak ada oralit.
Dari serum wajah facial sengatan
lebah, hingga masker plasenta industry kecantikan terus berinovasi dengan
produk-produk yang menjanjikan penampilan cantik dan awet muda. Belakangan ini,
sejumlah merek kecantikan ternama bahkan menawarkan manfaat dari air beras
untuk wajah dalam produknya. Manfaat air beras bagi kecantikan, khususnya dalam
mencegah penuaan kulit memang cukup popular. Bagaimana air beras bisa menyehatkan
kulit Anda?
Perhatikan reaksi alergi yang mungkin
ditimbulkan.
Meskipun cenderung langka, beberapa
orang mungkin mengalami alergi beras. Menurut situs The University of
Manchester, gejala meliputi ruam dan kulit melepuh, asma, mual, hingga syok anafilaksis.
Oleh sebab itu, sebelum mencoba cara
membuat air tajin untuk bayi, sebaiknya Anda mengetes reaksi pada Si Kecil
terhadap cairan ini terlenih dahulu.
Cobalah memberikannya dalam jumlah
sedikit terlebih dahulu. Misalnya satu sendok untuk diminum atau satu tetes
untuk dioleskan pada kulit. Bila tidak ada masalah, pemberiannya bisa Anda
lanjutkan sesuai kebutuhan.
Selain memerhatikan reaksi alergi,
konsultasi dokter juga sangat diperlukan cairan tersebut untuk bayi Anda.
Cara membuat air tajin yang benar dan
aman untuk bayi.
Untuk membuat air tajin untuk bayi,
perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1.
Membersihkan beras dengan baik.
Perlu Anda
ketahui, beras yang Anda gunakan bisa saja masih terkontaminasi dengan sisa
pestisida yang berbahaya bagi kesehatan seperti arsenic.
Zat ini
berpotensi menyebabkan kanker bila dikonsumsi melewati ambang batas aman dan
secara terus menerus. Untuk mencegah hal ini, cucilah beras dengan air
mengalir, kemudian merendamnya selama beberapa menit lalu membuang air rendaman
tersebut.
Gunakan air
yang berbeda (bukan air bekas rendaman) untuk memasak beras hingga matang.
2.
Merebus beras.
Setelah
mencuci dan merendam, saatnya memasak beras untuk diambil air tajinnya.
Mengutip jurnal Science of The Total Enviroment, agar lebih baik dalam
membersihkan sisi arsen pada beras, lakukan cara berikut ini.
·
Masukkan
air bersih ke dalam panci dengan takaran 4 cangkir air untuk merebus 1 cangkir
beras.
·
Rebus
air tersebut hingga mendidih.
·
Masukkan
beras ke dalam air tesebut lalu tunggu hingga mendidih kembali.
·
Matikan
api lalu tiriskan hingga airnya berkurang.
·
Tambahkan
air segar lagi dengan takaran sebanyak 2 cangkir air untuk 1 cangkir beras.
·
Masak
menggunakan api kecl atau sedang.
·
Setelah
mendidh, matikan api dan pisahkan nasi dengan air rebusannya menggunakan
saringan.
·
Tunggu
sampai suhunya tidak terlalu panas kemudian siap untuk diberikan pada bayi.
Bukan hanya sebagai cara membuat air
tajin untuk bayi yang aman. Teknik ini juga sangat direkomendasikan bil Anda
ingin mengolah nasi lembek atau bubur untuk bayi,
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar