Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MPASI, Menu Finger Food.
13 Menu Finger Food yang Bisa Ibu
Berikan untuk Si Kecil.
Finger food adalah makanan berbentuk padat yang
berukuran sesuai genggaman bayi. Makanan ini bisa berupa kue, buah, atau sayur
yang dapat dimakan sendiri oleh Si Kecil tanpa harus dibantu. Ingin tahu lebih
lanjut tentang finger food? Yuk Simak penjelasan berikut ya, Bu.
Kapan sebaiknya memberikan finger
food pada bayi?
Pemberian makanan padat untuk Si
Kecil harus disesuaikan dengan tahap perkembangannya. Biasanya, makanan padat
sudah bisa diberikan sejak bayi melewati masa ASI ekslusif yaitu usia 6 bulan.
Meski begitu, Bunda tidak harus
terpatok pada usia tersebut. Perhatikan kesiapan Si Kecil secara langsung sebab
setiap anak tentu berbeda-beda. Sebelum memberikan makanan padat, sebaiknya Bunda
mengecek kondisi Si Kecil terlebih dahulu.
· Apakah ia sudah bisa menegakkan
kepalanya dengan baik?
· Apakah ia sudah bisa duduk sendiri
tanpa bersandar?
· Apakah ia sudah bisa memasukkan
tangan atau mainan ke dalam mulut?
· Apakah Si Kecil sudah tertarik terhadap
makanan dan membuka mulut sendiri saat disuapi?
Jika anak Bunda sudah mampu melakukan
hal-hal di atas, Bunda sudah bisa memberikannya finger food. Namun, jika
masih ragu, Bunda bisa meminta saran dokter.
Bukan hanya untuk kebutuhan nutrisi, finger
food juga bisa bermanfaat untuk melatih motorik Si Kecil, merangsang
pertumbuhan gigi dan membantunya beradaptasi dengan terkstur makanan.
Makanan apa yang baik untuk finger
food?
Hindari sembarang memilih makanan
untuk bayi, makanan yang baik untuk finger food sebaiknya memenuhi
kriteria berikut:
· Lembut dan mudah lumer di mulut.
· Tidak berisiko membuat Si Kecil
tersedak.
· Kaya nutrisi, serta
· Bervariasi agar Si Kecil belajar
tekstur, rasa, dan aroma.
Rekomendasi finger food untuk
bayi.
Finger food memiliki sejumlah manfaat untuk
perkembangan Si Kecil, seperti melatihnya untuk belajar makan sendiri. Tidak
hanya itu, gerakan menjimpit makanan memakai jari juga menjadi stimulasi untuk
melatih koordinasi motoric halus anak.
Saat memasukkan makanan ke mulut,
gusi, dan indra perasanya juga ikut berkoordinasi, sehingga anak belajar untuk
mengunyah perlahan. Berikut ini beberapa rekomendasi bahan makanan yang baik
untuk dijadikan finger food.
1.
Sayuran lunak.
Selain buah,
Bunda juga dapat memberikan sayuran rebus untuk dijadikan finger food
bayi. Pilihlah sayuran yang melunak setelah direbus seperti labu kuning, labu
siam, dan kacang panjang. Jika bayi sudah tumbuh gigi, Anda bisa mencoba wortel
atau brokoli rebus.
Kedua sayuran
ini sangat cocok sebagai finger food bayi 9 bulan karena dapat melatih
anak mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lebih padat.
2.
Buah-buahan.
Buah-buahan
yang bertekstur lunak seperti alpukat dan pisang sangat baik sebagai makanan
padat pertama untuk Si Kecil. Selain mudah dicerna, alpukat dan pisang juga
kaya akan nutrisi.
Mengutip Food
Science and Nutrision, alpukat mengandung 70% lemak baik yang sangat
bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit. Sementara pisang kaya akan kalium
yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.
3.
Puff.
Selain
sejumlah pilihan finger food yang telah disebutkan di atas, Anda juga
bisa memberikan puff pada Si Kecil. Nah, Milna sebagai ahlinya makanan bayi
menyediakan snacks yang cocok untuk melengkapi asupan nutrisi Si Kecil
pada momen makan pertama, yakni Milna Nature Puffs Organic.
Puff dari
Milna ini terbuat dari bahan organic yang tinggi kalsium, zat besi, dan tanpa
bahan pengawet. Bentuk dan ukurannya yang kecil, memudahkan bayi untuk
sekaligus menstimulasi motoric menjimpit.
Milna Nature
Puffs Organic hadir dengan berbagai variasi rasa, yakni apel & mix berries,
banana, dan cheese.
4.
Biskuit.
Salah satu finger
food untuk bayi belum tumbuh gigi adalah biskuit. Ayah dan Bunda harus
memilih jenis biskuit yang mudah lumer di mulut, seperti Milnda Baby Biscuit.
Biskuit untuk
bayi usia 6 bulan ke atas ini bergizi tinggi dengan kandungan G3, yakni gigi
terstimulasi, gampang larut, dan gizi lengkap.
Teksturnya
yang lembut berpori memudahkan untuk larut sehingga Anda tidak perlu khawatir,
Si Kecil tidak akan tersedak. Menurut Department od Health Newyork State,
penyebab paling umum dari insiden tersedak pada bayi adalah karena makanan yang
masuk ke mulut.
Maka dari itu,
Anda bukan hanya harus mempersiapkan
makanan yang tepat untuk anak tetapi juga turut mendampinginya ketika
sedang makan. Milna Baby Biscuit tersedia 6 varian yang tidak akan membuat Si
Kecil bosan karena bisa mengeksplorasi rasa, meliputi rasa original, beras
merah, kacang hijau, pisang, jeruk, dan apel jeruk.
Adapun, untuk
bayi usia antara 8-12 bulan, Bunda bisa memberikan Milna Biscuit Finger. Selain
tinggi kalsium dan zat besi, camilan ini memiliki bentuk yang mudah digenggam
sehingga dapat melatih gerakan motoric Si Kecil.
5.
Rice cracker.
Rice cracker
atau snack beras termasuk finger food yang aman untuk Bunda
berikan pada bayi usia 6 tahun ke atas.
American
Academy of Pediatrics (AAP) pun menyarankan untuk memberikan crackers khusus
bayi dengan nutrisi ekstra yang dibutuhkan Si Kecil. Kendati begitu, Anda tidak
perlu bingung memilih crackers mana yang cocok untuk anak. Sebab, ada Milna
Rice Cracker yang bisa jadi salah satu solusinya.
Cracker dari
Milna ini terbuat dari beras dengan tinggi nutrisi untuk menstimulasi motoric
menggenggam Si Kecil. Dikatakan tinggi nutrisi karena mengandung zinc, zat
besi, serat, vitamin, mineral, serta tanpa bahan pengawet.
Selain itu,
lidah Si Kecil juga akan dimanjakan dengan ragam varian dari Milna Rice
Cracker, mulai dari banana berries, sweet potato carrot, dan apple orange.
6.
Tahu.
Tahu adalah
salah satu sumber protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang. Selain
itu, kandungan zat besi pada tahu dapat membantu peredaran nutrisi ke seluruh
tubuh Si Kecil.
Tekstur tahu
yang lunak juga sangat mudah dicerna oleh Si Kecil. Bunda dapat memberikan tahu
rebus untuk bayi dalam bentuk potongan kecil.
7.
Keju.
Jika Si Kecil
tidak intoleransi laktosa, Bunda bisa memberikan keju sebagai makanan finger
food untuknya. Lemak yang tinggi pada keju sangat baik untuk pertumbuhan
badan dan otak.
Pilihlah jenis
keju yang full-fat seperti cheddar, mozzarella dan parmesan.
Selain itu, pastikan keju yang Bunda beli adalah yang sudah dipasteurisasi agar
bebas bakteri.
8.
Kentang.
Selain roti,
kentang juga dapat menjadi alternatif karbohidrat untuk Si Kecil. Pilihlah
kentang yang terasa manis. Rebuslah hingga menjadi lunak untuk disajikan
sebagai finger food. Anda juga dapat mengolah kentang sebagai kue atau
perkedel kentang untuk Si Kecil.
9.
Kue labu.
Selain
diberikan dalam bentuk rebusan, labu kuning juga bisa Bunda olah menjadi kue.
Namun, pastikan bahan-bahan yang Bunda gunakan aman untuk Si Kecil ya.
Hindari
pemberian susu pada kue yang Bunda buat karena jangan sampai formulanya tidak
cocok untuk Si Kecil. Selain itu, gunakan gula sedikit saja agar Bunda mendapatkan
manis alami dari labu.
10.Telur orak arik.
Anda bisa
mencoba memberikan telur pada Si Kecil dalam bentuk orak arik agar lebih mudah
ia cerna di mulut. Konsumsi telur baik untuk pemenuhan protein.
Akan tetapi,
perhatikan reaksi alergi yang mungkin terjadi. Berikan dalam jumlah yang
sedikit terlebih dahulu dan hentikan pemberiannya jika menimbulkan alergi
seperti gatal dan bisul.
11.Ayam.
Ayam adalah
sumber protein yang baik. Selain mencampurkan ke dalam bubur. Bunda juga dapat
memberikan ayam dalam bentuk finger food untuk bayi.
Sajikanlah
berupa potongan ayam rebus atau campurkan dengan tepung lalu direbus. Apapun
itu, pilihlah penyajian yang sesuai dengan kemampuan menggenggam dan mencerna
Si Kecil ya.
12.Daging.
Bukan hanya
ayam, daging juga dapat Bunda sajikan sebagai finger food. Berikanlah
dalam bentuk potongan daging atau nugget daging buatan sendiri. Namun
sebelumnya, pastikan daging atau nugget daging buatan sendiri.
Namun
sebelumnya, pastikan daging direbus terlebih dahulu hingga benar-benar lunak.
Hal ini agar Si Kecil tidak kesulitan mengunyah seratnya.
13.Ikan.
Ikan kaya akan
omega 3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak Si Kecil. Selain mencampurkan
ke dalam bubur, Bunda juga dapat memberikannya berupa potongan ikan rebus untuk
MPASI yang telah dihilangkan durinya.
Memberikan Si
Kecil makanan dengan potongan kecil atau finger food, sangat bermanfaat
untuk melatih koordinasi Si Kecil.
Mengutip dari
Kids Health, membiasakan anak untuk memberikan finger food membantunya
untuk lebih mandiri ketika sudah besar nanti. Jadi, sudah mendapat inspirasi
untuk memberikan variasi finger food untuk bay ikan, Bu?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar