Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MPASI, Resep dan Manfaat Telur Untuk Bayi.
Enak dan Mudah Diolah, Ini Manfaat
dan Resep MPASI Telur untuk Bayi.
MPASI telur merupakan makanan kaya
protein yang bisa Anda coba untuk diberikan kepada Si Kecil. Telur mudah
didapat dan harganya sangat terjangkau. Anda tetap bisa memberikan asupan
makanan bergizi untuk si buah hati dengan memanfaatkan telur yang biasanya
selalu tersedia di rumah.
Apa manfaat MPASI telur?
Salah satu manfaat telur yang paling
utama adalah sebagai sumber protein hewani. Melansir Australian Eggs, telur
merupakan makanan dengan kandungan protein tertinggi di antara protein lainnya.
Selain itu, telur mengandung 11 jenis
vitamin dan mineral yang komplit untuk mendukung kesehatan. Dengan makan telur,
Si Kecil akan memperoleh sejumlah manfaat berikut.
· Membantu proses tumbuh kembang Si
Kecil,
· Menguatkan tulang,
· Mencerdaskan otak bayi,
· Menyehatkan mata dan organ-organ
vital lainnya,
· Melancarkan metabolisme tubuh.
Jika Si Kecil alergi, bolehkah diberi MPASI telur?
Meskipun kaya manfaat, Anda mungkin
tidak memberikan telur untuk Si Kecil karena khawatir akan risiko alergi
makanan. Menurut American College of Alergy, Asthma, and Immunology, sekitar 2
persen anak di seluruh dunia memiliki alergi terhadap telur.
Namun, kabar baiknya, 7 dari 10 anak
yang alergi telur biasanya tidak alergi lagi setelah semakin besar, terutama di
umur 16 tahun.
Untuk mengantisipasi risiko alergi,
Australian Society of Clinical Immunology and Allergy menyarankan agar bayi
tidak diberi makanan yang berisiko alergi seperti telur, kacang, dan seafood
hingga usianya 1 atau 2 tahun.
Meski begitu, sejumlah dokter anak
dari Canadian Pediatric Society menyatakan hingga saat ini, belum ada
penelitian yang membuktikan bahwa menunda makan telur dapat membuat anak tidak
alergi. Para dokter anak tersebut justru menyarankan sebaliknya.
Lebih cepat anak diperkenalkan dengan
telur, maka akan lebih baik agar tubuhnya segera beradaptasi dengan protein
tinggi yang dibawa oleh telur. Menurut mereka, telur sudah boleh diberikan
sejak bayi memasuki masa pemberian MPASI, yaitu sejak usia 4 atau 6 bulan.
Cara aman memperkenalkan MPASI telur.
Meskipun bisa diberikan sejak bayi,
pemberian MPASI telur sebaiknya tidak sembarangan. Cobalah langkah-langkah
berikut.
1.
Ibu yang makan telur.
Anak yang
alergi telur biasanya menunjukkan gejala alergi tidak hanya dari makanan secara
langsung, melainkan juga dari ASI. Untuk memperkenalkan telur, cobalah Anda
yang makan telur lebih dulu. Tujuannya agar ASI yang Si Kecil minum mengandung
protein dari telur.
Jika Si Kecil
sudah mulai terbiasa dengan ASI yang mengandung telur, Anda bisa mulai
memberikan MPASI telur secara langsung.
2.
Memberikan kuningnya terlebih dahulu.
Mengutip Mayo
Clinic, sebenarnya putih telur dan kuning telur dua-duanya bisa menyebabkan
alergi. Namun, alergi terhadap putih telur cenderung lebih banyak terjadi.
Jadi, sebagai
langkah awal, Anda bisa memberikan kuning telurnya dulu untuk dimasukkan ke
dalam MPASI. Jika anak sudah mulai terbiasa, perlahan baru diberikan putih
telurnya.
3.
Beri telur yang sudah dihaluskan.
Bayi berusia
kurang dari 9 bulan biasanya belum bisa makan makanan padat. Oleh sebab itu,
sebaiknya Anda tidak memberinya telur matang yang bulat. Putih telur yang
mengeras bisa membuat bayi tersedak. Lebih baik Anda memberikan telur yang
sudah dikocok atau dihaluskan.
4.
Tidak memberikan telur setengah matang.
Telur setengah
matang memang lebih lembut dan mudah dimakan oleh Si Kecil. Namun, makanan yang
setengah matang berisiko terkena bakteri yang dapat menyebabkan berbagai
penyakit.
Sebaiknya Anda
memasak telur hingga benar-benar matang agar bakterinya mati dan aman
dikonsumsi oleh Si Kecil.
Resep MPASI telur yang bisa Anda
coba.
Setelah mengetahui manfaat dan cara
aman memperkenalkan telur, saatnya membuatkan menu MPASI telur yang nikmat
untuk Si Kecil.
Berikut beberapa resep sederhana yang
bisa Anda coba.
1.
Bubur edamame telur puyuh.
Edamame
merupakan sumber protein nabati untuk membangun otot dan sel-sel tubuh. Edamame
juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan anak.
Anda dapat
menyajikan MPASI telur burung puyuh dengan edamame bersama bubur dari beras
putih untuk Si Kecil yang berusia 6 bulan.
Simak
bahan-bahan dan cara membuatnya.
Bahan-bahan:
·
1
½ sdm beras putih.
·
2
buah telur puyuh.
·
3-4
buah kacang edamame.
·
3
kuntum brokoli.
·
¼
unsalted butter.
Cara
membuat:
1.
Cuci
semua bahan dengan air mengalir sampai bersih.
2.
Rebus
telur puyuh sampai matang, dinginkan, lalu ambil kuning telurnya saja.
3.
Cincang
brokoli sampai halus.
4.
Cuci
tangan dan cuci semua bahan dengan air mengalir sampai bersih.
5.
Masukkan
semua bahan ke dalam slow cooker, lalu atur waktu masak selama 2 jam.
6.
Setelah
matang, blender semua bahan sampai tekstur yang diinginkan.
7.
Bagi
menjadi 2 porsi makan atau sesuai selera.
8.
Tambahkan
¼ unsalted butter ke dalam porsi yang akan dimakan.
9.
Bubur
siap disajikan.
2.
Steamed telur veggies.
Agar asupan
gizi Si Kecil seimbang, tambahkan berbagai jenis sayuran ke dalam MPASI telur
Si Kecil. Berikut ini resep yang bisa Anda coba untuk MPASI bayi berusia 7
bulan.
Bahan-bahan:
·
2
butir telur ayam kampung.
·
60
ml air kaldu ikan tuna atau air kaldu apa saja.
·
Wortel
parut secukupnya.
·
Brokoli
parut secukupnya.
·
1
buah unsalted butter.
·
1
buah keju belcube.
Cara
membuat:
1. Kocok
lepas telur ayam kampung. Tambahkan air kaldu, keju dan unsalted butter. Aduk
sampai semua bahan tercampur.
2.
Tambahkan
wortel dan brokoli ke dalam adonan, lalu aduk rata.
3.
Setelah
semua bahan tercampur, masukkan ke dalam wadah tahan panas.
4. Tutup
adonan dengan menggunakan alumunium foil atau plastic tahan panas. Kemudian
kukus selama kurang dari lebih 15 menit.
5.
Setelah
matang, sajikan steamed telur bersama dengan bubur atau nasi lembek.
3.
Tumis telur kabocha.
Kabocha biasa
juga disebut dengan labu jepang. Labu ini memiliki kulit berwarna hijau denga
nisi yang berwarna kuning.
Melansir Data
Komposisi Pangan Indonesia, labu kuning kaya akan beta karoten yang baik untuk
kesehata mata anak. Setelah dihaluskan, kabocha bisa dicampurkan bersama MPASI
telur dengan tekstur yang disesuaikan dengan usia Si Kecil.
Bahan-bahan:
·
1
butir telur.
·
5
potong kabocha (labu kuning), cincang kasar.
·
¼
tomat.
·
1
sdm wortel parut.
·
4
potong tahu.
·
1
siung bawang merah.
·
1
siung bawang putih.
·
Sedikit
bawang Bombay.
·
Daun
bawang secukupnya.
·
Daun
seledri secukupnya.
·
Kaldu
jamur non-MSG secukupnya.
·
1
sdm margarin.
·
1
sdm minyak kanola.
Cara
membuat:
1. Kukus
kabocha dan wortel. Saat kedua bahan mulai melunak, masukkan tahu dan kukus
hingga matang.
2. Sambal
mengukus, Anda bisa membuat bumbu halusnya. Caranya, cincang kasar tomat, lalu
cincang halus bawang Bombay, bawang merah, dan bawang putih.
3.
Tumis
bumbu halus dengan minyak kanola dan margarin hingga harum.
4.
Tambahkan
sedikit air, lalu masukkan telur. Aduk hingga telurnya matang dan hancur.
5.
Masukkan
kabocha, wortel, dan tahu. Tambahkan kaldu jamur sambal koreksi rasa.
6. Terakhir
masukkan daun bawang dan daun seledri, lalu aduk sebentar. Angkat dan siap
untuk dibagi menjadi beberapa porsi.
4.
Sup telur macaroni.
Selain nasi,
Anda juga bisa memberikan macaroni ke dalam menu MPASI telur Si Kecil. Bahan
ini cocok untuk MPASI bayi yang sudah berusia 10 bulan ke atas. Tekstur
macaroni yang kenyal dapat melatih Si Kecil untuk mengunyah makanan.
Bahan-bahan:
·
3
sdm macaroni pipa.
·
1
butir telur ayam kampung yang sudah direbus.
·
¼
wortel ukuran sedang, parut.
·
2
kuntum brokoli, potong kecil.
·
1
siung bawang putih, iris tipis.
·
Jagung
pipil secukupnya, tumbuk kasar.
·
1
tahu putih, potong dadu kecil.
·
Butter
untuk menumis secukupnya.
·
Sedikit
garam.
·
Air
matang.
Cara
membuat:
1. Rebus
macaroni hingga empuk. Anda juga bisa memasukkan telur ayam kampung yang sudah
direbus ke dalamnya agar teksturnya semakin lunak.
2.
Setelah
itu, angkat dan tiriskan.
3.
Siapkan
Teflon, tumis bawang putih dengan butter, lalu tambahkan air.
4. Masukkan
bahan-bahan lain seperti tahu, brokoli, wortel, jagung pipil, macaroni dan
telur. Aduk sebentar.
5.
Tambahkan
garam secukupnya. Anda bisa mencicipinya agar rasanya tidak terlalu asin.
6.
Setelah
matang, matikan kompor lalu sajikan untuk Si Buah Hati.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar