Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MPASI, Resep MPASI Daging Sapi.
7 Pilihan Resep MPASI Daging Sapi
Simpel untuk Tambah Berat Badan Bayi.
Daging sapi termasuk salah satu bahan
makanan yang bisa ibu masukkan ke dalam menu MPASI. Ini karena daging sapi kaya
kandungan kalsium, zat besi, dan lemak yang bermanfaat untuk tumbuh kembang Si
Kecil. Seberapa baik memberikan daging sapi ke dalam menu MPASI Si Kecil? Simak
penjelasan seputar manfaat dan resep MPASI daging sapi untuk bayi usia 6-12
bulan, yuk!
Manfaat memberikan menu MPASI daging
sapi untuk bayi.
Melewati masa ASI eksklusif, yaitu
saat Si Kecil sudah berusia 6 bulan, ibu sebaiknya sudah mulai memperkenalkan
menu pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Nah, salah satu bahan
yang bisa ibu berikan untuk Si Kecil adaah daging sapi.
Terlebih lagi, bagi ibu yang sedang
ingin menaikkan berat badan bayi, daging sapi bisa jadi menu makanan bayi yang
patut dicoba. Pasalnya, dalam 100 gr daging sapi segar mengandung 22 gr lemak,
273 kalori, dan 17,5 protein.
Berikut penjelasan seputar manfaat
daging sapi untuk bayi.
1.
Mengurangi anemia.
Berdasarkan
keterangan dari Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gr daging sapi segar
mengandung 2,6 mg zat besi. Mengutip dari Mayo Clinic, zat besi sangat penting
untuk membantu mengalirkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Tidak hanya
itu, zat besi dalam MPASI daging sapi bayi juga membantu otot menyimpan dan
menggunakan oksigen. Jika sampai kekurangan zat besi, Si Kecil bisa mengalami
anemia defisiensi zat besi (ADB).
2.
Lemak menunjang perkembangan bayi.
Tidak seperti
orang dewasa yang perlu asupan lemak, bayi justru sangat membutuhkannya.
Mengutip dari Pregnancy, Birth, & Baby, lemak berperan penting dalam
perkembangan bayi, seperti:
·
Pembentukan
otot,
·
Perkembangan
otak, mata, dan saraf bayi,
·
Pembentukan
sel, dan
·
Membuat
kulit lebih sehat.
Meski begitu,
tetap perhatikan porsi makan daging sapi dan lemak dalam menu MPASI bayi ya,
Bu! Pasalnya, terlalu banyak lemak bisa memicu penyakit jantung, stroke, dan
masalah dengan pembuluh darah di kemudian hari.
Resep MPASI daging sapi untuk bayi
6-12 bulan.
Setelah mengetahui manfaat daging
sapi untuk bayi, saatnya ibu mulai memasak. Tidak perlu yang sulit-sulit, ada
banyak resep MPASI daging sapi untuk bayi usia 6-12 bulan yang bisa ibu coba,
lho!
1.
Puree daging sapi.
Untuk bayi
usia 6-7 bulan, ibu bisa memberikan menu bubur lumat daging sapi. Agar asupan
gizi Si Kecil lebih lengkap, ibu bisa tambahkan sayuran dan karbohidrat,
seperti kentang atau ubi.
Berikut resep
lengkapnya.
Bahan-bahan:
·
80
gr daging sapi rebus.
·
3
potong wortel ukuran sedang.
·
200
gr kentang yang sudah ibu rebus.
·
400
ml air.
·
Garam
dan gula secukupnya.
Cara
membuat:
1.
Siapkan
panci ukuran sedang, masukkan air.
2.
Masukkan
bahan-bahan, daging sapi, wortel, dan kentang ke dalam panci lalu tutup rapat.
3.
Masak
sampai daging lunak, kira-kira 15-25 menit.
4.
Setelah
matang dan empuk, siapkan blender atau saringan. Lumat sampai halus dan
sesuaikan tekstur makanan.
5.
Bagi
menjadi dua atau tiga porsi untuk bayi makan siang dan sore, simpan dalam wadah
tertutup dan masukkan ke lemari es.
Perhatikan
cara menyimpan MPASI yang baik dan benar agar tidak merusak kualitas makanan Si
Kecil seperti yang sudah saya posting di postingan sebelumnya.
2.
Kentang dan daging sapi Bolognese.
Selain
memberikan karbohidrat dari nasi, Anda juga perlu memberikan variasi
karbohidrat dari makanan lainnya, seperti kentang. Kentang mengandung gula yang
lebih rendah daripada nasi sehingga Si Kecil dapat terhindar dari risiko obesitas
pada balita sejak dini.
Sajikan
kentang dengan mengkombinasikannya bersama daging sapi Bolognese.
Hidangan ini cocok sebagai MPASI bayi usia 6 bulan. Adapun bahan-bahan dan cara
membuatnya adalah sebagai berikut.
Bahan-bahan:
·
1
buah kentang ukuran sedang.
·
4
iris daging sapi.
·
¼
suing bawang Bombay.
·
1
siung bawang putih.
·
4
batang brokoli.
·
½
buah tomat yang sudah dikupas kulitnya.
·
2
balok kecil keju jenis apa saja.
·
Margarin
untuk menumis.
Cara
membuat:
1.
Pertama-tama,
kukus kentang yang sudah dipotong-potong hingga lunak dan matang.
2.
Setelah
itu, haluskan kentang bersama dengan keju menggunakan blender atau alat
penghancur kentang. Setelah halus, sisihkan terlebih dahulu.
3.
Panaskan
wajan yang sudah diberi margarin lalu tumis bawang Bombay dan bawang putih
hingga layu dan harum.
4.
Masukkan
daging sapi ke dalam tumisan lalu masak hingga matang dan harum.
5.
Masukkan
air, brokoli, dan tomat. Masak hingga matang.
6.
Setelah
tumisan daging dan sayuran sudah matang, haluskan menggunakan blender. Anda
dapat menyesuaikan tekstur sesuai dengan usia Si Kecil.
7.
Sajikan
tumisan daging bersama dengan kentang yang sudah dihaluskan tadi.
3.
Nasi tim daging sapi.
Ibu bisa
menambahkan sayuran di dalam nasi tim, misalnya wortel dan pakcoy. Wortel dan
pakcoy mengandung vitamin A dan serat yang baik untuk pencernaan.
Vitamin A juga
memiliki antioksidan yang melindungi dari radikal bebas. Berikut resep MPASI
nasi tim daging sapi untuk bayi usia 8-10 bulan.
Bahan-bahan:
·
5
sdm beras.
·
2
sdm daging sapi giling.
·
1
lembar pakcoy yang sudah ibu iris.
·
1
siung bawang putih.
·
2
lembar daun salam.
·
1
sdt minyak kelapa.
·
Air
secukupnya.
Cara
membuat:
1.
Bersihkan
semua bahan-bahan dan siapkan slow cooker.
2.
Masukkan
beras, daun salam ke dalam slow cooker, masak samapi matang lalu saring
dan sesuaikan teksturnya.
3.
Panaskan
minyak kelapa, tumis bawang putih sampai wangi.
4.
Masukkan
daging sapi giling, oseng sampai berubah warna.
5.
Setelah
itu, masukkan pakcoy dan tambahkan air secukupnya.
6.
Ambil
daging dan sayuran, pisahkan dengan kuah. Saring daging dan sayuran.
7.
Siapkan
nasi tim lalu tuang saringan daging dan sayuran di atas nasi tim.
Nasi tim
termasuk makanan dengan tekstur yang agak kasar. Cocok untuk menu MPASI bayi 8
bulan sampai 10 bulan yang sudah bisa mengunyah secara perlahan.
4.
Krim sup daging sapi dan tomat.
Resep MPASI
daging sapi yang pertama adalah sup kental. Tidak hanya terbuat dari daging
tapi juga dilengkapi dengan aneka sayuran dan tomat sehingga kaya akan vitamin
yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh Si Kecil.
Selain itu,
keju dalam menu ini mengandung kalsium yang baik untuk kekuatan tulangnya.
Hidangan ini juga cocok sebagai menu MPASI bayi berusia 8 bulan. Berikut ini
bahan-bahan yang diperlukan serta cara membuatnya.
Bahan-bahan:
·
6
daging sapi yang sudah digiling dan dibentuk seperti bola.
·
1
batang wortel ukuran sedang.
·
5
batang baby buncis.
·
1
siung bawang putih.
·
1/3
siung bawang Bombay.
·
90
ml susu formula.
·
60
ml air kaldu.
·
1/3
buah tomat ukuran sedang.
·
1
buah Unsalted Butter.
·
1
buah keju belcube.
Bahan-bahan
ini cukup untuk membuat 3 porsi MPASI daging sapi.
Cara
membuat:
1.
Tumis
bawang putih dan bawang Bombay hingga harum.
2.
Masukkan
air kaldu, lalu tambahkan wortel dan buncis. Aduk rata dan tunggu hingga air
menyusut.
3.
Ketika
air sudah mulai menyusut, masukkan bola-bola daging dan keju. Masak sampai keju
mulau meleleh.
4.
Jika
keju sudah meleleh, masukkan tomat yang sudah dicincang kasar dan susu formula.
Lalu masak sampai air mulau meenyusut dan mengental.
5.
Jika
dirasa kurang mengental, Anda bisa menambahkan keju cheddar yang sudah
diparut.
6.
Sup
bisa disajikan bersama nasi tim selagi hangat.
5.
Bola-bola daging.
Bila Si Kecil
masuk usia 11-12 bulan dan sudah semakin mahir mengunyah, ibu bisa membuat
MPASI bola-bola daging sapi.
Bahan-bahan:
·
3
sdm daging sapi cincang.
·
½
wortel yang sudah ibu parut.
·
Nasi
putih.
·
¼
bawang Bombay cacah.
·
1
siung bawang putih cacah.
·
Keju
parut secukupnya.
·
1
sdt minyak kelapa.
Cara
membuat:
1.
Siapkan
nasi putih, sesuaikan teksturnya atau ibu bisa membuat nasi putih agak lembek.
2.
Masukkan
minyak kelapa ke dalam wajan lalu tumis bawang Bombay dan bawang putih.
3.
Setelah
wangi, tambahkan daging cincang dan wortel aduk sampai rata.
4.
Campurkan
nasi putih dengan tumisan bola daging, aduk sampai rata tercampur.
5.
Kepal-kepal
adonan sampai membentuk bola.
Bola-bola
daging bisa ibu sajikan sebagai finger food untuk bayi. Sambil makan, Anda bisa
ajak Si Kecul melatih motorik kasar dan halus dengan menggenggam bola daging
lalu masuk ke dalam mulut.
6.
Nugget sapi dan tempe.
Selain sebagai
menu utama, Anda juga bisa menyajikan MPASI daging sapi dalam bentuk finger
food untuk bayi. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, finger
food juga dapat melatih motorik bayi untuk menggenggam makanan serta
merangsang pertumbuhan gigi.
Anda bisa
membuat finger food berupa nugget daging sapi dan tempe untuk Si
Kecil dengan mengikuti resep berikut.
Bahan-bahan:
·
2
buah kentang, potong dadu.
·
2
iris tempe, potong dadu.
·
60
gr daging sapi cincang.
·
1
sdm wortel yang sudah diparut.
·
1
sdm brokoli yang sudah diparut.
·
1
sdm daun bawang, iris tipis.
·
2
sdm tepung terigu.
·
3
blok keju belcube.
·
1
sdm unsalted butter.
·
1
siung bawang putih yang sudah dicincang.
·
1
sdt bawang Bombay yang sudah dicincang.
·
Lada
dan garam secukupnya.
·
1
butir telur dan tepung panir secukupnya untuk melapisi adonan.
Cara
membuat:
1.
Kukus
kentang dan tempe hingga matang selama 15 menit, lalu haluskan. Sisihkan
terlebih dahulu.
2.
Panaskan
unsalted butter di atas wajan, lalu tumis bawang Bombay dan bawang putih
sampai harum.
3.
Masukkan
daging sapi, wortel, brokoli, dan daun bawang. Tumis hingga daging matang dan
sayuran layu. Tambahkan garam dan lada secukupnya.
4.
Tuang
tumisan ke dalam adonan kentang dan tempe tadi. Campur hingga merata.
5.
Bentuk
adonan sesuai selera, celupkan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan dalam
tepung panir.
6.
Masukkan
ke dalam freezer selama 15 menit agar tepung panir menempel sempurna dan
siap digoreng.
7.
Goreng
beberapa potong nugger menggunakan minyak panas hingga berwarna kecoklatan.
Sajikan selagi hangat.
8.
Sisa
nugget dapat Anda simpan di freezer sebagai stok frozen food
untuk Si Kecil.
7.
Steak daging sapi dan udang dengan saus jamur.
Jika Si kecil
sudah mulai besar dan giginya sudah cukup kuat, Anda bisa memberikan menu MPASI
berupa steak daging sapi, udang, dan jamur. Kombinasi tiga jenis protein pada
menu tersebut tentu menjadi sajian yang berprotein tinggi untuk Si Kecil.
Selain itu, tekstur dari steak daging dapat melatih gigi Si Kecil untuk
mengoyak makanan.
Bahan-bahan:
Bahan utama:
·
1
potong daging sapi segar, dan
·
2
buah udang segar.
Bumbu untuk
memarinasi:
·
1
sdm kecap asin.
·
1
sdm minyak wijen.
·
Sejumput
kaldu sapi.
·
1
sdt kecap manis, dan
·
1
siung bawang putih parut.
Bahan untuk
saus jamur:
·
3
buah jamur champignon, cuci bersih lalu potong kecil.
·
1
sdm tepung terigu.
·
Sejumput
kaldu jamur.
·
Sejumput
lada bubuk.
·
1
sdm unsalted butter, dan
·
1
siung bawang putih parut.
Cara
membuat:
1.
Pertama-tama,
marinasi daging sapi dan udang terlebih dahulu menggunakan bumbu marinasi.
Diamkan selama kurang lebih 1 jam di dalam lemari es.
2.
Sambal
menunggu proses marinasi, Anda bisa membuat saus jamur terlebih dahulu.
3.
Untuk
membuat saus jamur, panaskan unsalted butter di wajan anti lengket, lalu
masukkan bawang putih, lalu tumis hingga harum.
4.
Masukkan
jamur, masak hingga sedikit layu.
5.
Masukkan
tepung terigu ke dalam gelas berisi air, aduk sampai menyatu dan tidak
menggumpal. Lalu masukkan larutan tersebut ke dalam tumisan jamur sambil diaduk.
6.
Tambahkan
kaldu jamur dan merica bubuk, aduk sampai jamurnya matang, lalu angkat dan
sisihkan.
7.
Panaskan
wajan panggangan, oleskan unsalted butter, lalu masukkan udang dan
daging sapi yang sudah dimarinasi tadi.
8.
Panggang
menggunakan api kecil sampai daging dan udang matang secara sempurna.
9.
Sajikan
steak daging dan udang bersama dengan saus jamur.
10. Tambahkan beberapa potong brokoli dan
wortel yang sudah direbus untuk memenuhi kebutuhan sayuran, serta kentang
goreng agar Si Kecil lebih kenyang.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat
membuat MPASI daging sapi.
Daging sapi memang merupakan sumber
protein yang sangat baik. Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengolah makanan
bayi jika menggunakan bahan yang satu ini.
Melansir dari WHO, beberapa jenis
bakteri seperti salmonella, listeria, dan Escherichia coli dapat
mengontaminasi daging mentah termasuk daging sapi.
Oleh karena itu, saat mengolah daging
sapi, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut.
· Hindari mencuci daging sapi yang akan
disimpan karena bakteri dapat lebih berkembang biak pada daging yang mengandung
air.
· Pisahkan wadah untuk mengolah daging
mentah dengan bahan lainnya saat memasak.
· Masak daging hingga benar-benar
matang.
Memberikan makanan pendamping ASI
(MPASI) pada bayi tentu tidak selalu berjalan mulus. Ada masa Si Kecil melahap
semua masakan, tetapi tidak jarang ia menggelengkan kepala bahkan sampai
menepis sendok yang berisi makanan.
Bila ibu merasa ragu untuk anak akan
suka atau tidak dengan makanan yang sudah dibuat, berikan dalam porsi kecil
secara perlahan.
Bila ia terlihat lahap, tambahkan
satu porsi kecil lagi. Sementara bila Si Kecil menolak, ibu bisa memberikan
makanan selingan dulu seperti buah segar.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar