Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MPASI, Begini Cara Tepat Membuat Susu Formula untuk Bayi.
Begini Cara Tepat Membuat Susu Formula untuk Bayi.
Idealnya, bayi mendapatkan ASI
eksklusif sejak baru lahir sampai usianya 6 bulan. Namun, dalam beberapa
kondisi tertentu, pemberian ASI untuk bayi tidak memungkinkan sehingga perlu
diganti dengan susu formula. Sama seperti ASI, penyajian susu formula untuk
bayi tidak boleh sembarangan. Maka itu, penting bagi Anda untuk membuat atau
menyeduh susu formula bayi dengan cara yang benar, aman, dan higienis.
Bagaimana langkah yang tepat?
Cara membuat susu formula bayi yang
baik dan benar.
Pemberian susu formula bayi untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayi biasanya dilakukan dalam beberapa kondisi.
Pertama, susu formula diberikan ketika bayi tidak bisa mendapatkan ASI
eksklusif sejak baru lahir.
Kedua, ASI eksklusif mungkin
diperoleh bayi saat baru lahir, tetapi di tengah perjalanan bayi perlu
mendapatkan susu formula karena satu dan lain hal.
Ketiga, usia bayi sudah genap 6 bulan
sehingga mulai belajar makan makanan pendamping ASI (MPASI) sesuai jadwal MPASI
dan diperbolehkan minum susu formula maupun ASI campur susu formula. Akan
tetapi, sebelum memberikan susu formula untuk bayi, pastikan Anda mengetahui
cara membuat atau menyeduh yang benar agar tetap steril.
Ini karena susu formula berisiko
terkontaminasi oleh bakteri, khususnya bila kurang memperhatikan proses
persiapan dan pemberian yang aman dan higienis. Misalnya, mengutip dari Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu air yang kurang panas saat menyeduh susu
formula merupakan tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
Alhasil, ketika diminum oleh bayi, ia
berisiko mengalami gejala medis diare yang bisa berujung menyebabkan masalah
gizi bayi. Supaya susu formula tetap aman dan higienis, berikut cara membuat
atau menyeduh susu formula yang benar untuk bayi.
1.
Cuci tangan.
Langkah
pertama yang terlihat sepele tapi kerap diabaikan adalah mencuci tangan.
Pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih
dahulu sebelum mulai menerapkan cara membuat susu formula yang benar.
2.
Bersihkan dan siapkan botol susu bayi.
Hal pertama
yang harus Anda perhatikan dalam cara membuat atau menyeduh susu formula yang
benar yakni selalu jaga kebersihan botol susunya. Ini penting karena botol susu
yang kurang bersih bisa saja menyimpan bakteri di dalamnya.
Bersihkan
botol susu dengan mencucinya di bawah air mengalir dan pakai sabun atau dengan
menggunakan air panas. Bukan hanya botol susu, cuci juga peralatan yang akan
digunakan untuk membuat susu formula seperti sendok, gelas, dan lainnya.
Gunakan sikat
khusus botol agar Anda bisa menjangkau seluruh bagian botol dengan mudah. Lihat
juga kebersihan sikat khusus botol yang Anda gunakan. Sebaiknya, bersihkan
sikat tersebut terlebih dahulu sebelum Anda mencuci botol susu bayi.
Pastikan semua
bagian botol sudah bersih dari sisa susu, lalu bilas dengan air mengallir
sampai tidak ada lagi busa sabum yang tertinggal.
Selain itu,
Anda juga bisa mensterilkan botol susu menggunakan alat khusus sterilizer botol
bayi. Terakhir, biarkan botol yang tadi sudah Anda cuci sampai kering sendiri.
Anda juga bisa mengelapnya dengan tisu bila akan segera dipakai, tapi hindari
menggunakan kain lap yang ada di dapur karena bisa saja terdapat bakteri.
3.
Masak air panas dan seduh susu.
Siapkan susu
formula yang akan dibuat dan lihat tanggal kadaluwarsa pada kemasan susu untuk
memastikan keamanannya saat diminum bayi. Pastikan Anda sudah memahami petunjuk
penyajian yang tertera pada kemasan susu, misalnya berapa sendok susu bubuk
yang harus Anda larutkan ke dalam sebotol air.
Cara membuat
susu formula untuk bayi yang benar selanjutnya yakni merebus air yang akan
digunakan untuk menyeduh susu. Setiap kali membuat susu, selalu gunakan air
matang bersuhu tidak kurang dari 70 derajat celcius dengan jumlah secukupnya
sesuai takaran.
Hindari cara
membuat susu formula bayi dengan mencampurkan air bersuhu 70 derajat celcius
dan air dingin. Jadi, suhu air memang harus matang sempurna. Setelah itu, aduk
rata atau Anda bisa mengocoknya (pada botol yang sudah ditutup) sampai bubuk
susu larut sempurna.
Sebelum
memberikannya kepada bayi, turunkan suhu susu yang masih panas dengan
meletakkan botol pada wadah berisi air dingin.
Anda juga bisa
meletakkan botol di bawah air mengalir agar suhunya turun. Kemudian keringakan
botol susu dengan tisu atau lap bersih. Selanjutnya, World Health Organization
(WHO) menyarankan Anda untuk memeriksa suhu susu formula dengan meneteskan di
kulit.
Rasakan apakah
suhu susu masih terlalu panas atau sudah cukup untuk diminum bayi.
Hal lain yang perlu diperhatikan
dalam memberikan susu formula.
Selain memerhatikan cara membuat atau
menyeduh susu formula yang benar, pemberian untuk bayi juga sebaiknya tidak
Anda lewatkan. Namun, ketika susu tidak bisa langsung diberikan kepada bayi
setelah dibuat, segera dinginkan susu dan simpan dalam kulkas bersuhu kurang
dari 5 derajat celcius.
Pastikan bayi minum susu formula
tersebut dalam kurun waktu tidak sampai 24 jam. Sementara jika bayi tidak
menghabiskan susu formula yang telah Anda buat setelah lebih dari 2 jam,
sebaiknya buang susu tersebut.
Terakhir, simpanlah susu formula
bubuk yang belum diseduh dalam wadah tertutup rapat dan tidak lembab. Saat
nantinya bayi mengalami sembelit, Anda bisa memberikan susu formula yang tidak
bikin sembelit supaya kondisinya membaik.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kenali Kebutuhan Vitamin untuk Bayi dan Perannya Sebagai Penambah Nafsu Makan.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar