Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kapan Waktu Ideal Jika Ingin Mengenalkan Buah Nanas Pada Bayi?
Memperkenalkan beragam jenis makanan
pada bayi merupakan masa-masa yang menarik sekaligus mendebarkan. Di satu sisi,
ada kemungkinan Si Kecil menyukainya, tapi di sisi lain bisa saja Ia tidak suka
atau alergi terhadap makanan tersebut. Nah, satu dari sekian banyak makanan
yang ingin diberikan orangtua dalam masa perkembangan bayi yakni buah nanas.
Namun sebelumnya, apakah boleh memberikan buah nanas untuk bayi? Lalu kapan
waktu yang tepat?
Bolehkah bayi makan buah nanas?
Sebenarnya tidak ada alasan khusus
yang menghalangi Anda dalam memberikan buah nanas pada bayi. Hanya saja, Anda
tidak boleh asal dalam memberikan buah dengan warna kuning cerah yang khas
tersebut pada bayi.
Melansir dari laman Healthline,
America Academy of Pediatric (AAP) baru mengizinkan bayi untuk makan buah nanas
setelah usianya 6 bulan. Hal tersebut tentu sesuai dengan aturan pemberian
makanan pendamping ASI (MPASI), yang memperbolehkan Anda untuk mengenalkan
makanan selain ASI saat usia bayi sudah menginjak 6 bulan.
Dalam hal ini, tidak ada urutan
khusus untuk memperkenalkan jenis makanan, misalnya buah-buahan harus mulai
dari mana lalu dilanjutkan ke mana. Sah-sah saja untuk memberikan makanan,
termasuk buah-buahan, jenis apa pun selama memang dirasa aman untuk Si Kecil.
Lebih dari itu, nanas merupakan buah
yang kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai mineral penting
lainnya, maka tak heran, nanas dapat menyumbang sejumlah nutrisi yang turut
meliputi karbohidrat, protein, dan serat.
Adakah kemungkinan bahaya ketikan
bayi makan buah nanas?
Di balik kebaikan nutrisi yang
terkandung di dalamnya, memberikan nanas untuk bayi tentu berisiko menimbulkan
reaksi tertentu. Pasalnya, nanas mengandung zat asam sitrat yang berpotensi
mengiritasi saluran pencernaan bayi, khususnya jika Si Kecil memang memiliki
refluks asam lambung.
Selain itu, bayi bisa saja mengalami
alergi nanas terutama bila ada salah satu anggota keluarga yang memiliki alergi
makanan, asma, atau eksim. Pastikan Anda terus memperhatikan setiap perubahan
kecil pada bayi, usai memberikannya jenis makanan baru yang belum pernah dicoba
sebelumnya.
Jika ternyata Si Kecil memiliki
alergi terhadap buah nanas, beberapa tanda berikut ini biasanya akan muncul:
·
Mual
·
Muntah
·
Diare
·
Perut kembung
·
Ruam atau kemerahan pada kulit
Segera periksakan bayi ke dokter
ketika muncul lebih dari gejala alergi tersebut. Apalagi bila gejala yang
dialaminya berkembang semakin memburuk dari hari ke hari, seperti mengalami
gatal yang tak kunjung pulih atau kesusahan bernafas. Kondisi-kondisi tersebut
menjadi tanda alergi yang jauh lebih serius.
Perhatikan aturan saat memberikan
buah nanas untuk bayi.
Sebelum memberikan nanas pada Si
Kecil, pastikan Anda memilih buah nanas yang tidak terlalu asam. Kupas dan
bersihkan juga nanas dari kulitnya, kemudian potong seukuran genggaman tangan
bayi. Beberapa bayi, khususnya yang berusia 6-9 bulan, mungkin harus makan buah
nanas dalam bentuk yang lebih halus atau sudah dilumatkan (puree) terlebih
dahulu agar tidak tersedak.
Namun saat berusia 9-12 bulan,
biasanya bayi sudah mulai terlatih untuk menggenggam dan makan makanan padat.
Pada kali pertama memberikan nanas untuk bayi, cobalah dalam ukuran yang sangat
kecil terlebih dahulu sembari melihat apa reaksi yang ditimbulkan.
Tunggu sekitar 2-3 hari sebelum
lanjut mengenalkan jenis makanan baru lainnya pada bayi. Dengan catatan, Anda
dapat memastikan bayi tidak mengalami reaksi apa pun. Kurang memberi jeda waktu
saat mengenalkan berbagai jenis makanan baru, dapat membuat Anda kebingungan
dalam menentukan makanan yang menjadi penyebab alergi ketika Si Kecil
mengalaminya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Panduan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Bayi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Cek Berat Badan Ideal Anak Usia 0-5 Tahun, Si Kecil Sudah Sesuai?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar